Kecelakaan di Gumukmas Jember, Truk Tabrak 3 Bangunan Ruko dan Konter HP

TRIBUNMATARAMAN.COM | JEMBER - Truk Fuso menabrak tiga ruko dan satu konter headphone di Desa Menampu Kecamatan Gumukmas, Kabupaten  Jember, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).

Dua bangunan ruko Ayassalam dan juga Bagus Cell serta toko hijab GDS shop yang berada di pinggir jalan Provinsi Jawa Timur itu, mengalami kerusakan parah usai dihantam kendaraan besar bernomor polisi N-8154- UR pada pukul 09.00 WIB.

Terlihat tembok ruko dan konter tersebut jebol dan bangunan porak poranda setelah diterabas truk yang dikemudikan Juremi, warga Kecamatan Kanigaran, Kabupaten Probolinggo tersebut.

Selain itu, Truk Fuso bermuatan semen ini juga menabrak dua sepeda motor yang terparkir di depan toko baju hijab GDS Shop Dusun Krajan Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Jember.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja sopir truk itu mengalami luka serius dan langsung dilarikan Puskesmas Gumukmas Jember untuk dilakukan perawatan medis.

Neti, Saksi di lokasi mengungkapkan bahwa Truk Fuso muatan semen yang panjang hampir 15 meter tersebut melaju dari arah Kecamatan Puger Jember menuju arah Lumajang. Saat di tempat kejadian perkara mendadak tiba-tiba oleng.

"Setelah ada suara meletus, truk itu melaju oleng ke kanan dan ke kiri dan akhirnya mengarah ke kanan melewati marka jalan dan hantam tiga ruko ini," ujarnya.

Sementara Dyah, Karyawan Toko Hijab GBS Shop mengaku terkejut dengan kejadian itu. Sebab suaranya sangat lantang dan mengagetkan sekali.

"Kejadian sangat cepat, tiba tiba brak gitu dan saya menjerit bersama teman saya yang kerja di dalam," imbuhnya.

Apalagi di depan toko ini, kata dia, dua motor milik karyawan juga terlindas truk fuso tersebut. Hal itu mengakibatkan pemilik kendaraan roda duanya makin syok.

"Kebetulan ada dua motor parkir dan dilindas juga," ucap Dyah dengan nada terbata bata.

Pantauan di lapangan, ban kanan depan truk Fuso tersebut nampak kempes setelah menabrak tiga ruko di Jember selatan ini.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendataan dan mencatat kronologi kejadiannya. Selain itu juga menghitung nilai kerugian material atas insiden tersebut.

(imam nawawi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer