Ibadah Haji 2024

Jamaah Haji Tulungagung Pulang 17 Juli 2024, Jumlahnya Susut Jadi 1.189 Orang

Jumlah jamaah haji Tulungagung yang tiba di tanah air akan berkurang dibanding saat keberangkatan.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
David Yohanes/TribunMataraman.com
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengalungkan sorban sebagai penanda pelepasan 1.200 Calon Jamaah Haji (CJH). 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Para jamaah haji asal Kabupaten Tulungagung direncanakan tiba di tanah air pada Rabu (17/7/2024) dan Kamis (18/7/2024).

Rencananya ada 1.189 jamaah haji yang akan tiba di Tulungagung, sesuai lokasi yang ditentukan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing.

Jumlah ini menyusut dibanding saat keberangkatan, sejumlah 1.200 orang calon jamaah haji (CJH).

“Ada jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci, dan ada yang masih menjalani perawatan sehingga belum bisa diterbangkan,” jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani. 

Suryani merinci, sebelumnya ada 1.203 CJH, namun 3 gagal berangkat karena sakit sehingga tersisa 1.200 CJH.

Selama di tanah suci, sebanyak 7 jamaah haji meninggal dunia dan 3 dipulangkan lebih dulu sehingga tersisa 1.900 orang.

Dari jumlah itu, 1 orang masih dirawat di RS Madinah karena sakit sehingga tersisa 1.189 CJH yang siap diterbangkan ke tanah air.

“Untuk yang sakit akan dirawat petugas kesehatan kita. Kita tunggu sampai kloter terakhir,” sambung Suryani.

Jika sampai kloter terakhir jamaah haji ini belum sembuh, maka akan menjadi tanggungan Kedutaan Besar RI di Arab Saudi.

Jamaah haji itu akan tetap dirawat sampai sembuh dan dinyatakan siap diterbangkan ke Indonesia.

Pemulangan nantinya juga akan ditanggung pemerintah.

“Yang seperti ini sudah biasa. Bahkan dulu pernah ada jamaah haji kita dirawat selama 3 bulan di tanah suci,” ungkap Suryani.

Untuk rencana pemulangan, Kantor Kemenag Tulungagung telah menyiapkan 30 bus untuk mengangkut para jamaah haji.

Selain itu ada 7 armada ambulans yang diberangkatkan ke Surabaya, menjemput jamaah haji yang sakit.

Kantor Kemenag Tulungagung juga menyiapkan 3 truk kontainer dan satu buah truk untuk mengangkut koper jamaah haji.

Rinciannya koper kloter 89, 90, dan 91 masing-masing akan diangkut menggunakan satu kontainer.

Sedangkan kloter 92 yang hanya berisi 98 orang akan diangkut menggunakan sebuah truk.

Koper para jamaah haji ini akan tiba lebih dulu di Tulungagung.

“Jamaah haji ini biasanya transit dulu untuk makan dan mandi. Jadi sesampai di Tulungagung sudah mengenakan batik nasional,” pungkas Suryani.

Sebelumnya ada 3 jamaah haji Kabupaten Tulungagung yang ikut kloter 72 bersama jamaah haji dari Bali.

Mereka sudah tiba di Tulungagung pada Minggu lalu.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved