Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Pencarian Remaja yang Hilang di Sungai Brantas di Tulungagung Terkendala Arus Deras dan Palung

Pencarian Remaja yang Hilang di Sungai Brantas di Kabupaten Tulungagung Terkendala Arus Deras dan Banyaknya Palung

Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
Dok Tim Operasi SAR dari Pos Basarnas Trenggalek
Tim SAR melakukan penyisiran di sekitar Jembatan Ngujang 1 Tulungagung, Sabtu (13/7/2024) 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Tim SAR belum menemukan  M Nafa Choirun (17), remaja asal Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru yang hilang di Sungai Brantas kemarin, Jumat (12/7/2024).

Hari pertama operasi SAR, Sabtu (13/7/2024) tim SAR gabungan terkendala arus deras Sungai Brantas.

Selain itu banyak palung di sepanjang Sungai Brantas yang sangat dalam, bekas tambang pasir.

“Debit air memang menurun sehingga arusnya sangat deras. Kekuatan arus merata dari hulu ke hilir,” ujar Komandan Tim Operasi SAR dari Pos Basarnas Trenggalek, Ahmad Taufik.

Proses pencarian dilakukan dengan 2 perahu karet untuk menyisir di Sungai Brantas.

Selain itu ada tim di darat yang melakukan penyisiran di titik-titik yang memungkinkan korban tersangkut.

Pencarian di hari pertama operasi SAR dilakukan dari Jembatan Ngujang 1 di Desa Pucunglor hingga Jembatan Ngujang 2 di Desa Ngantru, sejauh 5 km.

“Kami mulai dari titik pertama kali korban menghilang menuju hilir sejauh 5 kilometer. Di hari pertama belum membuahkan hasil,” sambung Taufik.

Tim SAR juga menghadapi kendala banyaknya palung bekas tambang pasir yang sangat dalam.

Palung ini menyebabkan pusaran air sehingga memungkinkan menyedot tubuh korban.

Sementara kontur di dalam palung biasanya terisi lumpur yang akan menahan tubuh korban.

Manuver perahu karet yang membuat pusaran di atasnya akan kesulitan menjangkau dasar palung.

“Kendala lainnya suhu air saat ini sangat dingin. Ini juga menghambat tubuh korban keluar dari air,” paparnya.

Proses pencarian akan dilanjutkan di hari Minggu, (14/7/2024) dengan area yang diperluas.

Basarnas juga telah menyiagakan potensi SAR di sepanjang Sungai Brantas untuk ikut memantau keberadaan korban.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved