Jalur UM PTKIN UIN SATU Tulungagung Diminati 9.097 Calon Mahasiswa yang Berebut 2.843 Alokasi

TRIBUNMATARAMAN.COM - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung menggelar Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM PTKIN), Senin (24/6/2024).

Total ada 2.956 calon mahasiswa baru yang ikut tes lewat UIN SATU Tulungagung, dan dibagi dalam 16 kali sesi.

Dalam satu hari ada 3 sesi, dan dilaksanakan selama 6 hari hingga Minggu (30/6/2024) dengan hari Jumat libur.

Calon mahasiswa baru ini bukan saja tes untuk masuk ke UIN SATU Tulungagung, namun semua jaringan PTKIN seluruh Indonesia.

Tahun ini UIN SATU Tulungagung masuk peringkat 10 besar dari 59 PTKIN dengan jumlah pendaftar terbanyak.

“Kami sediakan 9 ruang tes, masing-masing dengan kapasitas 20 komputer. Setiap ruang tes juga disediakan komputer cadangan, mengantisipasi jika ada yang bermasalah,” jelas Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Abdul Azis.

Jumlah peserta UM PTKIN yang memilih jurusan di UIN SATU Tulungagung sebanyak 9.097.

Sementara dari jumlah yang yang akan diterima sebagai calon mahasiswa baru lewat jalur UM PTKIN sebanyak 2.843.

Untuk proses UM PTKIN ini dilakukan secara online, dengan server soal langsung dari Kementerian Agama RI.

“Peserta tes yang telat ditoleransi 30 menit. Ini sistem dari pusat, tidak bisa main-main,” sambung Prof Azis.

Secara total ada sekitar 5.400 mahasiswa baru yang akan diterima di 34 program studi S1 UIN SATU Tulungagung.

Ketentuan dari panitia pusat, jalur SPAN PTKIN minimal mencapai 20 persen, sedangkan di UIN SATU Tulungagung dalam pelaksanaannya mencapai 25 persen.

Sementara jalur UM PTKIN ditentukan minimal 40 persen, sementara UIN SATU Tulungagung pelaksanaannya 45-50 persen.

Sisanya akan dipenuhi dari jalur mandiri, yang telah ditetapkan panitia pusat maksimal 30 persen dari alokasi.

“Jurusan yang paling banyak peminatnya MBS (Manajemen Bisnis Syariah) dan PAI (Pendidikan Agama Islam),” ungkap Prof Azis.