Berita Terbaru Kota Kediri

Anak Yatim Dari Keluarga Miskin di Kota Kediri Gagal Lolos PPDB Jalur Afirmasi, YLPA Mempertanyakan

YLPA Mempertanyakan alasan mengapa seorang anak yatim dari keluarga miskin di Kota Kediri gagal lolos PPDB Jalur afirmasi

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
ist
Heri Nurdianto, Dewan Pengawas YLPA Kota Kediri 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Harapan seorang anak perempuann yatim dari keluarga miskin untuk masuk di salah satu SMKN di Kota Kediri pupus.

Remaja warga Mojoroto, Kota Kediri belum beruntung karena gagal masuk lewat jalur afirmasi. Anak yatim ini gagal  lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Kegagalannya masuk SMKN melalui jalur afirmasi mendapatkan tanggapan dari Heri Nurdianto, Dewan Pengawas Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) Kediri. 

"Kami mempertanyakan calon peserta didik dari keluarga miskin ekstrim tidak diterima di jalur afirmasi. Lantas apa sebenarnya indikator- indikator dapat diterima di jalur afirmasi," ungkap Heri Nurdianto, Sabtu (22/6/2024).

Padahal calon peserta didik  juga menjadi peserta progam keluarga harapan (PKH). Malahan setahun lalu harus kehilangan ayah kandung yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

YLPA berharap ada kebijaksanaan yang pro rakyat dari Cabang Dinas Pendidikan Cabdin Provinsi Jatim di Kediri agar anak - anak yang berhak mendapatkan perlindungan khusus bisa melanjutkan ke sekolah negeri sesuai harapan dan cita citanya.

Karena dengan kondisi orangtua perempuan single parent sangat berat beban biaya hidup jika sekolah di satuan pendidikan swasta. Karena biayanya terbilang mahal bagi kalangan keluarga miskin ekstrim.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor; Eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved