Viral Ketua RT Palak Parkir Envio

Sosok Ketua RT Di Toko Envio Rungkut Viral Palak Pengusaha Rp 132 Juta, Uang Masuk ke Saku Pribadi

Sosok Ketua RT palak pengusaha soal parkir di Envio Rungkut Surabaya, dapat untung Rp 132 Juta ngaku buat keperluan pribadi membangun rumah.

|
Editor: faridmukarrom
Isr
Sosok Ketua RT palak pengusaha soal parkir di Envio Rungkut Surabaya, dapat untung Rp 132 Juta ngaku buat keperluan pribadi membangun rumah. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sosok Ketua RT palak pengusaha soal parkir di Envio Rungkut Surabaya, dapat untung ratusan juta ngaku buat keperluan pribadi.

Diketahui viral di media sosial aksi mediasi yang dilakukan wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam akun sosial media Tiktoknya.

Mediasi dilakukan karena pengusaha yang memiliki toko di kawasan Rungkut dengan nama Envio ini ngaku dirugikan akibat adanya dugaan pemalakan dilakukan oleh Ketua RT setempat.

Hingga akhirnya Wakil Wali Kota Surabaya 

Armuji harus turun tangan memediasi masalah ini.

Baca juga: Breaking News: Oknum Bonek Sweeping Massa FCC di Suramadu Pasca Laga Madura United vs Persib Bandung

Diketahui total pengusaha itu merugi Rp132 juta untuk bayar biaya lahan parkir yang dimana dikonsumsi pribadi oleh ketua RT. 

Denny Pratama, Direktur Envio Store Rungkut merasa berkeberatan dengan pengelolaan parkir lahan tokonya yang dikelola oleh Toni, seorang Ketua RT 01, perumahan setempat.

Selama lima tahun terakhir ini, dirinya sudah menyetor uang parkir total sebesar Rp132 juta. Pada tahun awal ia ditarik Rp12 juta, lalu pada tahun berikutnya ia ditarik Rp30 juta. 

Pada tahun keenam ini, ia hendak ditarik uang parkir lagi sebesar Rp60 juta pertahunnya.

"Sebenarnya kita enggak masalah dengan uang parkir itu karena dia mengatasnamakan warga dan RT. Kita anggap pengeluaran itu sebagai CSR. Tapi yang jadi masalah kemudian, dia minta kenaikan Rp60 juta tanpa dasar," ujarnya, dalam video yang dikutip Tribun Mataraman dari Tiktok @Cakji Sabtu (1/6/2024).

Kemudian sosok Ketua RT 01 itu yang bernama Toni mengaku sudah dapat izin untuk mengelola lahan parkir dari pihak pengembang perumahan. Atau sebelum Toko Envio buka di kawasan Rungkut.

Namun ada hal menarik yang kemudian memantik respon negatif dari video itu dimana, Wakil Wali Kota Surabaya menanyakan uang setoran Envio ini diserahkan ke siapa.

Toni sang ketua RT 01 dengan tegas menjawab bahwa uang itu masuk ke rekening pribadinya.

"Enggak pak. Itu untuk saya pribadi," ujar Toni di depan Armuji.

"Loh kok pribadi. Tapi sampean kok pakai stempel RT," ujar Armuji dengan rasa kaget karena uang itu harusnya masuk ke kas RT.

Sontak Armuji mengingatkan Toni agar tidak menggunakan stempel RT karena uang lahan parkir itu digunakan untuk pribadi.

Klarifikasi Ketua RT

Sementara itu, Toni, Ketua RT 01, mengklarifikasi hal tersebut.

Toni mengungkapkan, bahwa telah mengelola parkir di kawasan ruko sejak 2013 berdasarkan mandat dari Surya Inti.

Toni kembali menjelaskan, jika sebelum toko itu buka, dirinya sudah menerima mandat mengelola parkir sejak 2013 lalu.

"Itu sebelum ini dibuka, saya sudah ketemu sama pemiliknya, Pak Gun. Pemilik ruko ini menyewa dan saya sudah ketemu semua pemilik ruko."ujarnya.

"Saya sudah penerima mandat sejak tahun 2013 dari Surya Inti untuk mengelola parkir. Namun,pemilik ruko tidak setuju kalau saya mengelola parkir."

"Akhirnya kami ke Surya Inti, dan mereka tetap memberikan mandat ke saya," jelas Toni.

Video itu kemudian memantik respon dari warganet yang kesal dengan aksi Ketua RT 01 Toni.

"iku sampek seng nduwe sewa toko menang atas hak parkir e, pasti bakalan akeh kejadian unik ndek parkiran iku." 

"yg pake kacamata kek jagoan wkwk"

"cuman mau free parkir pihak penyewa harus bayar ke parkir liar"

"Masuk pemerasann loh ini"

"Enak banget gustii...

"pengen ketawa denger nya.. 12jt gak ngapa ngapain naik 30jt abis itu minta naik 60jt karena mau bangun rumah.. mandat mandat gustiiiiii.."

"bayang no perbulan 30jt melbu kantong

pribadi".

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved