Kirab Gunung Lima untuk Peringati Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar Berlangsung Meriah 

TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR - Acara Grebeg Pancasila untuk memperingati Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar berlangsung meriah, Sabtu (1/6/2024). 

Kegiatan diawali dengan Upacara Grebeg Pancasila di Alun-alun Kota Blitar. Upacara diikuti perwakilan pejabat Forkopimda Kota Blitar. 

Mantan Wali Kota Blitar, Djarot Saiful Hidayat juga hadir mengikuti upacara Grebeg Pancasila di Alun-alun Kota Blitar. 

Selesai upacara, dilanjutkan kirab Gunungan Lima dari Alun-alun menuju ke Makam Bung Karno. 

Gunungan dari hasil bumi berjumlah lima diarak dari Alun-alun menuju ke Makam Bung Karno. Sesampai di Makam Bung Karno, gunungan lima diperebutkan oleh masyarakat. 

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan acara Grebeg Pancasila digelar rutin tiap tahun untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. 

Rangkaian acara Grebeg Pancasila dimulai sejak Jumat (31/5/2024) malam. Sebelum menggelar upacara Grebeg Pancasila, dilaksanakan Kirab Bedhol Pusaka. 

Kirab Bedhol Pusaka dimulai dari rumah masa kecil Bung Karno, Istana Gebang menuju ke Kantor Wali Kota Blitar. 

Kirab Bedhol Pusaka diikuti dengan Pawai Lentera dengan peserta perwakilan sekolah dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Blitar. 

Setelah dikirab, pusaka disemayamkan di Kantor Wali Kota Blitar. Selanjutkan dilaksanakan malam tirakatan di Kantor Wali Kota Blitar. 

Ribuan warga ikut menyaksikan Kirab Bedhol Pusaka dan Pawai Lentera. Mereka memadati jalan yang dilewati peserta kirab. 

"Pagi ini, dilaksanakan Upacara Grebeg Pancasila di Alun-alun dan dilanjutkan Kirab Gunungan Lima dari Alun-alun menuju ke Makam Bung Karno," kata Wali Kota Blitar, Santoso. 

Pelaksanaan Kirab Gunungan Lima juga berlangsung meriah. Sejumlah masyarakat ikut menyaksikan kirab. 

Masyarakat juga menunggu kedatangan Gunungan Lima di kawasan Makam Bung Karno. 

Mereka ingin memperebutkan hasil bumi pada Gunungan Lima. Masyarakat berharap berkah dari hasil bumi Gunungan Lima.

Dikatakan Santoso, temanya peringatan Hari Pancasila tahun ini, yaitu, Pancasila sebagai pemersatu bangsa menuju Indonesia emas.

Menurutnya, ada beberapa inovasi dalam pelaksanaan Grebeg Pancasila di Kota Blitar pada 2024 ini. 

Pada tahun ini, selain pawai lentera, juga diselenggarakan pawai obor dan sesaji. Pawai obor ini untuk memberikan semangat kepada masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Peserta upacara dan pawai juga diikuti oleh perwakilan umat lintas agama. Perwakilan umat lintas agama menampilkan potensi seni budaya masing-masing. Misalnya, umat Tionghoa menampilkan kesenian Barongsai.

"Peserta upacara dan kirab juga melibatkan seniman, budayawan, sejarawan, pelajar dan OPD. Dengan kegiatan ini, harapannya kita dapat meneruskan, melestarikan dan mengembangkan potensi budaya di Kota Blitar," katanya.

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)