Pilkada Kabupaten Trenggalek 2024

Syah Muhammad Natanegara Dipanggil DPP PDIP, Kode Keras Dampingi Mas Ipin di Pilkada Trenggalek 2024

DPP PDIP Panggil Syah Muhammad Natanegara, diduga untuk dampingi Mas Ipin di Pilkada Trenggalek 2024.

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
tribunjatim/sofyan arif candra
DPP PDIP Panggil Syah Muhammad Natanegara, diduga untuk dampingi Mas Ipin di Pilkada Trenggalek 2024. Foto Syah Muhammad Natanegara 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dan Syah Muhammad Natanegara dipanggil DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Kedua inkamben Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tersebut dipanggil DPP PDIP bersama puluhan bakal calon kepala daerah lain melalui surat nomor 6165 tertanggal 30 Mei 2024 yang ditandatangani Ketua PDIP, Bambang Wuryanto dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Dalam surat itu disebutkan keduanya dipanggil dalam rangka pemantapan batch-1 Tim Pemenangan Daerah Pilkada Serentak 2024 pada tanggal 5-7 Juni 2024 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, Mas Ipin membenarkan adanya surat undangan tersebut. Namun demikian ia tidak bisa menghadirinya.

"Saya tidak bisa datang, minta izin karena jadi tuan rumah HUT Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia)," kata Mas Ipin, Jumat (31/5/2024).

Mas Ipin juga memastikan hingga saat ini ia belum mendapatkan rekomendasi dari partai politik manapun untuk maju dalam Pilkada Trenggalek 2024.

"Sampai sekarang saya belum menerima surat rekomendasi apapun dari partai manapun," ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut.

Namun demikian, Mas Ipin menegaskan, PDI Perjuangan akan membangun koalisi sebanyak-banyaknya di Kabupaten Trenggalek kendati PDI Perjuangan menjadi partai pemenang dan bisa memberangkatkan pasangan calon sendiri dalam Pilkada Trenggalek 2024.

"Semoga seluruh parpol bisa menyerap suara masyarakat dan merekomendasikan calon yang menurut masyarakat terbaik untuk Trenggalek," ucap Wakil Ketua Apkasi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 9 orang telah mendaftarkan diri dalam penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) DPC PDI Perjuangan Trenggalek.

Salah satu nama yang daftar adalah Syah Muhammad Natanegara.

Syah menuturkan salah satu latar belakang dirinya ingin maju lagi dalam Pilkada Trenggalek adalah ingin menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas dalam periode pertama bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, apalagi tahun menjabat pasangan tersebut juga tidak genap lima tahun.

"Besar harapan kami kita berangkat lagi, kita masih merasa punya banyak PR sebagai wakil bupati, sehingga kita punya tanggung jawab untuk menyelesaikannya," kata Syah, Rabu (22/5/2024).

Syah optimis mendapatkan rekomendasi dari partai politik untuk maju kembali dalam Pilkada Trenggalek namun demikian ia tidak mau jemawa dan lebih menyerahkan rekomendasi kepada mekanisme partai.

Mantan Anggota DPRD Trenggalek tersebut juga enggan untuk berandai-andai apakah nantinya akan dipasangkan kembali dengan Mochamad Nur Arifin atau tidak.

"Kewenangan tersebut ada di partai politik, apakah masih layak bersama atau dicarikan paslon lain, kita serahkan kepada partai yang kita daftari," jelas Syah.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved