NZR Sumbersari FC Kecewa Pada Kepemimpinan Wasit Saat Dikalahkan Persekabpas Pasuruan

TRIBUNMATARAMAN.COM - NZR Sumbersari FC kecewa pada wasit Zulfriadi yang memimpin pertandingan melawan Persekabpas Pasuruan pada babak 16 besar grup B Liga 3 2023/2024 pada Kamis (23/5/2024).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Mini Cibinong Bogor itu, NZR Sumbersari FC kalah dengan skor tipis 1-0.

Atas hasil ini, perjuangan tim berjuluk Elang Selatan itu harus terhenti di babak 16 besar Liga 3 setelah kalah dalam dua pertandingan beruntun.

Baca juga: Hasil Liga 3 NZR Sumbersari Vs Persekabpas: Langkah Elang Selatan Terhenti di Fase 16 Besar

Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi, namun kemenangan tidak cukup berarti bagi NZR Sumbersari FC jika ingin lolos ke babak selanjutnya.

Sebab, NZR Sumbersari FC belum meraih poin sekalipun di grup B babak 16 besar Liga 3 2023/2024.

Sementara tim-tim lainnya yang berada dalam satu grup telah mendapatkan tiga poin dan empat poin.

"Yang jelas kami semua kecewa dengan hasil ini. Langkah kami harus kembali terhenti di putaran nasional," ucap Media Officer NZR Sumbersari FC, Dhani Kristian Wardhana.

"Keputusan wasit juga sangat merugikan," imbuhnya. 

Dalam pertandingan tersebut, sebenarnya NZR Sumbersari FC telah menguasai jalannya pertandingan selama 90 menit laga berjalan.

Hanya saja, Persekabpas Pasuruan mampu mencuri satu gol melalui pinalti pada menit 21 setelah pemain Persekabpas Pasuruan dilanggar oleh kapten tim NZR Sumbersari FC.

Proses terjadinya pelanggaran tersebut yang sempat diprotes oleh para pemain NZR Sumbersari FC.

"Terlihat dalam tayangan video tidak ada sentuhan dan posisi wasit dekat. Tapi malah pienalti itu yang membuat tim kami tidak bisa berkembang," ujarnya.

Di satu laga sisa nanti NZR Sumbersari FC akan menghadapi Persiku Kudus pada Sabtu (25/5/2024).

Persiku Kudus kini menjadi pemuncak klasemen sementara grup B Liga 3 nasional dengan mengkoleksi empat poin.

Kemudian disusul oleh PSGC Ciamis dan Persekabpas Pasuruan yang masing-masing mengkoleksi tiga poin.

(rifky edgar/tribunmataraman.com

editor: eben haezer