Andik Ardiansyah Resmi Tangani Gresik United, Seleksi Pemain Muda Jadi Langkah Awal

TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK – Setelah resmi menunjuk Andik Ardiansyah sebagai pelatih kepala, Gresik United tak butuh waktu lama untuk mulai tancap gas.

Tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini langsung bersiap menyambut kompetisi Liga 3 dengan menggelar seleksi pemain muda mulai Senin, 4 Agustus 2025.

Seleksi ini terbagi dalam dua kategori usia, sesuai dengan regulasi Liga 3 musim ini. Hari pertama, Senin (4/8), difokuskan untuk pemain U-20, sementara hari kedua, Selasa (5/8), untuk kelompok U-23.

Keduanya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Adapun kriteria peserta seleksi, untuk U-20 diperuntukkan bagi pemain kelahiran antara 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007. Sedangkan U-23 mencakup kelahiran 1 Januari 2003 hingga 31 Desember 2005.

Seluruh peserta wajib membawa surat rekomendasi dari klub, SSB, atau akademi asal, dengan kuota maksimal tiga pemain untuk masing-masing kategori usia per klub atau akademi.

“Kami sudah mempelajari karakter kompetisi Liga 3, termasuk regulasinya. Saat ini kami mulai menyusun komposisi pemain dari kelompok senior hingga U-20 dan U-23. Sudah ada bayangan siapa saja yang akan kami rekrut, tinggal komunikasi lebih lanjut,” jelas Andik Ardiansyah.

Andik bukan sosok baru di tim. Musim lalu, ia menjadi asisten pelatih Djajang Nurjaman. Kini, pelatih asli Gresik tersebut dipercaya memegang kendali penuh.

Pengalamannya sebagai mantan penyerang timnas U-22 di ajang Asian Games 2006, serta pendidikan sepak bolanya yang sempat ditempuh di Belanda, jadi modal kuat untuk memimpin tim.

Andik dikenal sebagai pelatih yang sabar dan konsisten dalam membina pemain muda. Ia juga telah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.

Harapannya, pelatih 40 tahun ini mampu membawa Gresik United kembali promosi ke Liga 2 musim depan.

Keputusan manajemen menunjuknya sebagai pelatih kepala sempat membuat Andik terkejut. Namun ia mengaku siap membalas kepercayaan tersebut dengan kerja keras dan hasil terbaik.

“Saya sempat kaget saat diumumkan. Tapi ini amanah besar yang harus saya jaga. Manajemen sudah percaya, dan kami akan berusaha membalasnya dengan prestasi. Harapan saya bisa memberi yang terbaik untuk Gresik United,” ucap Andik.

Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan target tim kembali ke kasta kedua sepak bola nasional.

“Semua butuh proses dan dukungan. Kami ingin memberikan yang terbaik. Syukur-syukur bisa promosi ke Liga 2. Tapi saya sadar, itu hanya bisa dicapai kalau semua elemen memberi support,” pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)