Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Pabrik Gula RMI Blitar Gelar Tradisi Manten Tebu untuk Awali Musim Giling 2024

Pabrik Gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) menggelar tradisi manten tebu sebagai tanda awal dimulai musim giling di lokasi pabrik Desa Rejoso, Kab Blitar

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Prosesi tradisi manten tebu sebagai tanda dimulai musim giling di pabrik gula PT RMI di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pabrik Gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) menggelar tradisi manten tebu sebagai tanda awal dimulai musim giling di lokasi pabrik Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Rabu (15/5/2024).

PT RMI berharap musim giling tebu pada 2024 ini berjalan lancar dan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

Prosesi tradisi manten tebu digelar mirip adat pernikahan Jawa. Dengan diiringi musik gamelan, sepasang pria dan wanita yang berdandan ala pengantin Jawa, masing-masing membawa sebatang tebu saling dipertemukan.

Tebu yang dibawa pria sebagai simbol tebu lanang (pria) dan tebu yang dibawa wanita sebagai simbol tebu wadon (wanita).

Setelah dipertemukan, sepasang pria dan wanita membawa tebu keliling lokasi pabrik gula. Selanjutnya, tebu dilempar ke mesin penggilingan sebagai tanda dimulainya musim giling di pabrik gula.

Industrial Relations PT RMI, Putut Hindaruji mengatakan manten tebu merupakan tradisi yang digelar hampir semua pabrik gula dari tahun ke tahun tiap menjelang musim giling.

Dalam tradisi manten tebu, manajemen pabrik gula juga berdoa kepada Tuhan YME agar diberi kelancaran selama musim giling berlangsung.

"Terkait tradisi manten tebu, kami tidak melupakan budaya, kami melaksanakan ini (manten tebu) sebagai seni dan budaya. Tiap pabrik gula kalau mau giling menjalankan itu (manten tebu) dari tahun ke tahun," katanya.

"Kami berharap dengan kegiatan ini, musim giling tahun ini berjalan baik dan lancar. Apa yang menjadi target bisa tercapai," lanjutnya.

Factory Manager PT RMI, Heri Widarmanto menambahkan, tradisi manten tebu merupakan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

"Untuk itu, kami juga rutin menggelar tradisi manten tebu tiap memasuki musim giling tebu," katanya.

Dikatakannya, pada musim giling tebu 2024, PT RMI menargetkan giling tebu sebanyak 1,1 Juta Ton.

Menurutnya, target penerimaan tebu musim giling 2024 ini menyusut dibandingkan dengan target musim giling 2023 yang mencapai 1,25 juta ton.

Namun, pada musim giling 2023, penerimaan tebu di PT RMI tidak sesuai target. PT RMI hanya mendapatkan 1,17 juta ton tebu pada musim giling 2023.

Tidak tercapainya target penerimaan tebu di musim giling 2023 karena dampak iklim elnino yang menyebabkan terjadinya kekeringan, gangguan musim tanam, penurunan kualitas tanaman dan ketidakstabilan pasar sehingga mempengaruhi jumlah tebu yang didapat.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved