Mas Dhito Bupati Kediri Dapat Julukan Mas-mas Pembangunan Dari Warganet di Kediri

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam tiga tahun kepemimpinannya mendapatkan beberapa julukan.

Setelah dijuluki oleh warganya sebagai bupati yang dekat dengan rakyat, belakangan ini bupati muda ini mendapatkan julukan baru dari warganet di Kabupaten Kediri.

Warganet menyebutkan Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) sebagai Mas-Mas pembangunan. Hal itu disampaikan oleh salah satu warganet melalui komentar di akun instagram @dhitopramono. 

Predikat tersebut diberikan menyusul postingan akun instagram bupati yang menjabat sejak 2021 itu mengenai proses pembangunan Jembatan Jongbiru. 

Dalam postingan tersebut, Mas Dhito mengatakan progres Jembatan Jongbiru sudah mencapai 75 persen dan ditargetkan akan bisa dilalui pada pertengahan tahun 2024 ini. 

Melihat progres yang signifikan tersebut akun @obed_oktvn mengatakan bahwa Mas Dhito adalah sosok pemimpin muda yang berhasil melakukan pembangunan. 

Apresiasi juga diberikan oleh sejumlah netizen lainnya. Mereka menganggap infrastruktur di Bumi Panjalu semakin berkembang saat kepemimpinan bupati muda berusia 31 tahun tersebut. Salah satunya dikatakan oleh akun @misskarlina.

Pihaknya mengungkapkan dirinya tengah menunggu beroperasinya Jembatan Jongbiru tersebut.  Pasalnya selama jembatan tersebut rusak, pihaknya harus berputar ke arah kota atau melewati Bendungan Waruturi yang harus dikenai biaya retribusi. 

“Alhamdulillah sebentar lagi gak muter lewat Semampir, gak lewat bendungan yang harus bayar,” ungkapnya. 

Diketahui, Mas Dhito memang menjadikan sektor infrastruktur menjadi salah satu program prioritas di kepemimpinannya. Selain infrastruktur jalannya, bupati berkacamata itu juga serius membangun Stadion Gelora Daha Jayati, revitalisasi pasar, dan jembatan penghubung lainnya. 

Sementara itu, menjelang akhir April 2024 ini progress pembangunan Jembatan Jongbiru mencapai 75 persen. Jembatan penghubung antara Kabupaten dan Kota Kediri ini ditargetkan bisa dilalui pada pertengahan tahun ini.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer