Pembangunan Tol di Jawa Timur

Daftar Rincian 40 Desa di Lamongan yang Dilewati Proyek Tol Gresik-Tuban

Berikut adalah Daftar 40 Desa di 8 Kecamatan terdampak tol Gresik-Tuban di Kabupaten Lamongan ada Babat, Karanggeneng, Kalitengah, Sekaran, dan Turi.

|
Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Berikut adalah Daftar 40 Desa di 8 Kecamatan terdampak tol Gresik-Tuban di Kabupaten Lamongan ada Babat, Karanggeneng, Kalitengah, Sekaran, dan Turi. Foto Ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar 40 Desa di Kabupaten Lamongan yang terdampak proyek jalan tol Gresik-Tuban.

Untuk diketahui pemerintah sudah mewacanakan lanjutan proyek jalan Tol Demak-Tuban yang nantinya menghubungkan Jalan Tol Semarang-Demak, dengan Jalan Tol Tuban-Lamongan-Gresik.

Untuk Kabupaten Lamongan sendiri nantinya jadi wilayah yang paling banyak terdampak jalan tol Gresik-Tuban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 40 Desa di 8 Kecamatan yang terdampak jalan tol Gresik-Tuban.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan, menyatakan bahwa selain mempermudah akses transportasi masyarakat, pembangunan jalan tol juga akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Daftar Lengkap 69 Desa di Bojonegoro, Lewati Proyek Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban

Baca juga: Daftar 12 Desa di Kabupaten Tulungagung Dilewati Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung

"Totalnya ada 8 Kecamatan dan 40 Desa yang akan dilintasi tol tersebut. Saat ini masih proses kajian dan perencanaan desain, setelah itu nanti baru akan dilaksanakan pembebasan lahan," ujar Nalikan.

Pemerintah Kabupaten Lamongan mengusulkan adanya tiga akses pintu masuk dan keluar tol di Lamongan, yaitu di kota, Sukodadi, Paciran, dan di Kecamatan Babat.

"Kita usulkan di Kota Lamongan, kemudian di kawasan Jalan Raya Sukodadi, Paciran, dan di Kecamatan Babat," tambahnya.

Tujuan dari adanya pintu masuk dan keluar di beberapa titik di Lamongan adalah untuk mempermudah akses ke kawasan wisata dan pusat perekonomian Lamongan.

Pemerintah Kabupaten Lamongan juga mengusulkan adanya rest area atau tempat istirahat yang dipusatkan di daerah Lamongan. Semua ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Lamongan yang dikenal dengan kota yang kaya akan kuliner dan produk UMKM.

"Jadi kami ingin disinggahi, dan memperkenalkan produk-produk UMKM serta semua potensi Lamongan kepada pengguna jalan tol yang sedang melintas," ungkap Nalikan.
 
 Berikut rincian 40 Desa di 8 Kecamatan yang terdampak jalan tol:

1. Kecamatan Babat

- Desa Datinawong

- Desa Trepan

- Desa Kebalanpelang

- Desa Gembong

- Desa Kebalandono

- Desa Moropelang

2. Kecamatan Pucuk

- Desa Cungkup

- Desa Ngambeg

- Desa Padenganploso

3. Kecamatan Karanggeneng

- Desa Banjarmadu

- Desa Kalanganyar

4. Kecamatan Kalitengah 

- Desa Pucangro 

5 Kecamatan Sekaran

- Desa Manyar

- Desa Miru

- Desa Bulutengger 

- Desa Bugel

- Desa Trosono

- Desa Latek 

6. Kecamatan Turi

- Desa Geger

- Desa Badurame

- Desa Karangwedoro

- Desa Turi

- Desa Keben

- Desa Kemlagigede

- Desa Tawangrejo

- Desa Tambakploso

- Desa Balun

- Desa Gedungboyountung

7. Kecamatan Glagah

- Desa Sudangan

- Desa  Menganti

- Desa  Began

- Desa  Mendogo

- Desa  Wangen

- Desa Bangkok

8. Kecamatan Deket

- Desa Deket

- Desa Dinoyo

- Desa Tukerto

- Desa Babatagung

- Desa Dlanggu

- Desa Sidomulyo

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Farid/ Hanif Manshuri/ tribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved