Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Strategi Pemkab Nganjuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi

Begini strategi Pemkab Nganjuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahtaraan masyarakat di Nganjuk

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
Dok Pemkab Nganjuk
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna melaksanakan kegiatan Safari Ramadan pertamanya di Kecamatan Berbek dan Sawahan, Senin (18/3/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna meminta pemerintah desa dan masyarakat untuk menggali potensi yang ada di wilayah masing-masing.

Potensi yang dimaksud bisa dalam bidang destinasi wisata desa, pertanian, dan produk UMKM.

"Kemandirian dan kekuatan ekonomi diupayakan dibangun dari level pemerintah desa," kata Pj Bupati Nganjuk, Rabu (17/4/2024).

Sri Handoko berharap apabila potensi ditemukan, pemerintah desa dan masyarakat desa bisa mengelolanya dengan baik.

Menurutnya, menciptakan inovasi dan pemanfaatan anggaran desa secara tepat jugan tak kalah penting.

"Saya membuka diri berkomunikasi dengan warga secara langsung. Dengan begitu apa yang dibutuhkan mereka atau kekurangan kita bisa diketahui. Kita bisa cepat berbenah. Sehingga ekonomi kerakyatan di tiap desa mengalami pertumbuhan dan kemandirian," paparnya.

Kesejahteraan

Sri Handoko Taruna juga menilai, tumbuhnya ekonomi di Kabupaten Nganjuk harus berjalan berseiring dengan kesejahteraan masyarakat, baik di sektor ketenagakerjaan, kesehatan dan gizi, serta kemiskinan.

Oleh karenanya, dia terus berupaya menangani persoalan pengangguran, kemiskinan ekstrem, pelayanan kesehatan, dan stunting.

"Sudah seharusnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk benar-benar linear dengan keadaan masyarakat," katanya. 

Sri Handoko mengungkapkan beragam program pun telah diluncurkan untuk menangani persoalan itu.

Di bidang kesehatan, sudah berjalan program Universal Health Coverage (UHC).

Sri Handoko melaunching program UHC akhir tahun 2023 dan saat ini sudah mencakup 95 persen dari total penduduk Kabupaten Nganjuk.

Artinya, hampir seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk mendapat jaminan layanan kesehatan yang diselenggarakan dari BPJS Kesehatan.

"Masyarakat yang tidak ikut serta dalam pembiayaan BPJS Kesehatan secara mandiri dicover oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Dengan program ini masyarakat mudah mendapat pelayanan kesehatan," terangnya.

Dia menambahkan, ada sekira 20 program yang irisannya dapat menangani kemiskinan ekstrem dan stunting.

Dalam proses penanganannya Pemerintah Kabupaten Nganjuk memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Data Pemberdayaan Masyarakat (SIDA BERKAT).

Dengan aplikasi tersebut maka semua data tentang masyarakat dapat terlihat dan terbaca.

Selain itu, Pemkab Nganjuk juga bekerjasama dengan Bappenas untuk pemanfaatan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

"Lewat aplikasi SIDA Berkat kita dapat melakukan intervensi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting dengan program yang ada. Upaya, sasaran, dan target menjadi jelas," terangnya.

Sri Handoko menyatakan pihaknya juga berupaya meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Nganjuk.

Sebab, investasi yang menggeliat bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Dampak positif berikutnya, angka pengangguran dapat ditekan.

"Sembari berjalan kami menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Kami turut berupaya menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai," ungkapnya.

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved