Liga 1

Berita Populer Bola Jawa Timur: Persik Dituding Main Matchfixing Hingga Pihak Manajemen Lapor Satgas

Berikut ulasan Berita Populer Bola Jawa Timur dimana Persik Kediri dituding main matchfixing usai alami kekalahan 7-0 lawan Bhayangkara FC.

|
Editor: faridmukarrom
Ist/Persik
Berikut ulasan Berita Populer Bola Jawa Timur dimana Persik Kediri dituding main matchfixing usai alami kekalahan 7-0 lawan Bhayangkara FC. 

"Seburuk-buruknya permainan Persik kalo skor kekalahannya setelak ini, benar mencurigkan"

"Karuan di dol kabeh sisa laga riii" tulis netizen di Kolom Komentar Persik Kediri.

2. Komentar Pelatih Persik

Sementara itu Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide performa dan hasil yang didapatkan Persik dalam laga kali ini tidak efektif.

"Sebenarnya Persik adalah tim profesional dan memiliki para pemain yang baik. Namun performa malam ini tidak dapat diterima dan memalukan untuk kami. Untuk itu kami sampaikan mohon maaf pada Persikmania," kata Marcelo Rospide seusai pertandingan.

Pelatih asal Brasil tersebut menyebut Bhayangkara FC bisa bermain dengan sangat efektif di laga kali ini. Bahkan ia memberikan komentar, jika Bhayangkara FC bermain seperti ini seharusnya tidak berada di posisi papan bawah.

Marcelo mengatakan, beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan skuad asuhannya yakni karena hilang konsentrasi. Menurutnya sejak awal pertandingan dimulai Persik sudah lengah, sehingga lawan bisa mencetak gol di menit awal pertandingan.

Selain itu, pemain juga disebut banyak hilang penguasaan bola. Hal ini menjadikan Persik sulit menciptakan peluang dan mencetak gol balasan. Karena tak ada satu pun gol yang dicetak, Bhayangkara FC terus menambah gol yang membuat selisih semakin jauh.

"Ini adalah malam yang sangat sulit. Kami tentu sangat kecewa dengan seluruh pemain malam ini. Tapi inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Kemarin kami menang melawan Barito sekarang dikalahkan Bhayangkara. Semua bisa terjadi," ucapnya.

Karena hasil buruk ini, Marcelo mengaku akan kesulitan meraih target untuk bisa masuk zona championship di empat besar. Padahal sebelumnya peluang terbuka lebar.

"Target awal kami adalah masuk top 5. Dan kami juga mendapat kesempatan untuk bisa ke empat besar. Tapi dengan hasil ini saya rasa jadi sulit. Yang bisa dilakukan hanya memaksimalkan tiga laga sisa untuk meraih sembilan poin," ujarnya.

3. Klarifikasi Manajemen Persik Bakal Lapor Satgas Mafia Bola

Manajemen Persik Kediri mengeluarkan pernyataan sikap melalui rilis tertulisnya, yang menyatakan bahwa Persik Kediri menjunjung tinggi azas fair play.

"Setiap tindakan yang mencoreng marwah sepak bola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima. Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola," dikutip dari rilis pernyataan sikap manajemen, Rabu (17/4/2024).

Dalam pernyataan sikap tersebut juga tertuang beberapa pernyataan yang berisi sebagai berikut:

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved