Liga 1

Persik Kediri Kalah 7-0 Dari Bhayangkara FC, Marcelo Rospide: Ini Memalukan

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide menganggap kekalahan 7-0 dari Bhayangkara FC sebagai kekalahan yang sangat memalukan.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
ist
Marcelo Rospide (kanan) dan Renan Silva saat mengikuti sesi prematch press conference 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide merasa sangat kecewa karena timnya dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak 7-0 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (16/4/2024) malam.

Menurutnya, performa dan hasil yang didapatkan Persik dalam laga kali ini tidak efektif.

"Sebenarnya Persik adalah tim profesional dan memiliki para pemain yang baik. Namun performa malam ini tidak dapat diterima dan memalukan untuk kami. Untuk itu kami sampaikan mohon maaf pada Persikmania," kata Marcelo Rospide seusai pertandingan.

Baca juga: Persik Kediri Dituding Main Matchfixing Usai Alami Kekalahan 7-0 Lawan Bhayangkara FC

Pelatih asal Brasil tersebut menyebut Bhayangkara FC bisa bermain dengan sangat efektif di laga kali ini. Bahkan ia memberikan komentar, jika Bhayangkara FC bermain seperti ini seharusnya tidak berada di posisi papan bawah.

Marcelo mengatakan, beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan skuad asuhannya yakni karena hilang konsentrasi. Menurutnya sejak awal pertandingan dimulai Persik sudah lengah, sehingga lawan bisa mencetak gol di menit awal pertandingan.

Selain itu, pemain juga disebut banyak hilang penguasaan bola. Hal ini menjadikan Persik sulit menciptakan peluang dan mencetak gol balasan. Karena tak ada satu pun gol yang dicetak, Bhayangkara FC terus menambah gol yang membuat selisih semakin jauh.

"Ini adalah malam yang sangat sulit. Kami tentu sangat kecewa dengan seluruh pemain malam ini. Tapi inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Kemarin kami menang melawan Barito sekarang dikalahkan Bhayangkara. Semua bisa terjadi," ucapnya.

Karena hasil buruk ini, Marcelo mengaku akan kesulitan meraih target untuk bisa masuk zona championship di empat besar. Padahal sebelumnya peluang terbuka lebar.

"Target awal kami adalah masuk top 5. Dan kami juga mendapat kesempatan untuk bisa ke empat besar. Tapi dengan hasil ini saya rasa jadi sulit. Yang bisa dilakukan hanya memaksimalkan tiga laga sisa untuk meraih sembilan poin," ujarnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved