Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Pemuda Asal Gurah Ditemukan Meninggal Dunia di Waduk Siman Kediri, Ini Penyebabnya

Pemuda 22 Tahun Asal Gurah Ditemukan Meninggal Dunia di Waduk Siman Kediri

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Rendy Nicko
Dokumen Polres Kediri
Seorang pemuda bernama FS (22) asal Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia di Waduk Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Selasa (16/4/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Seorang pemuda bernama FS (22) asal Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia di Waduk Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Selasa (16/4/2024).

FS ditemukan oleh anggota keluarganya setelah hilang tenggelam selama satu hari sejak Senin (15/4/2024) di waduk tersebut.

Kasubsi Penmas Polres Kediri Iptu Anang Isandy membenarkan adanya penemuan jasad korban di Waduk Siman.

"Betul kami menerima laporan ada penemuan jasad seorang pemuda asal Gurah. Sudah dibantu untuk evakuasi korban," kata Iptu Anang saat dikonfirmasi.

Iptu Anang mengatakan, sebelumnya pihak keluarga mengaku bahwa korban hilang karena tenggelam. Satu hari sebelum penemuan ini, korban diketahui tengah minum alkohol bersama sang kakak EW (32) di pinggir waduk.

Menurut Iptu Anang, orban dan saksi EW sedang  Siman minum minuman keras berjenis Arak Jowo di pinggir bantaran Waduk Siman

Menurut penuturan saksi, dalam kondisi mabuk tersebut, korban kemudian terjatuh ke dalam waduk. Sang kakak berusaha menolong korban, namun korban hanyut.

"Kemudian saksi meninggalkan waduk dan pulang ke rumah untuk memberitahu anggota keluarga lainnya. Saksi ditemani oleh satu orang lain kemudian kembali ke lokasi kejadian untuk mencari korban, namun tidak ketemu," terang Iptu Anang

Karena pencarian saat hari H tenggelam korban tak ditemukan, lanjut Iptu Anang, keduanya kemudian pulang dan kembali esok hari.

Baru pada hari ini sekitar pukul 13.20 WIB, korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Kakak korban bersama satu anggota keluarga lain kembali ke lokasi kejadian untuk mencari. Kemudian melihat korban sudah dalam keadaan mengapung (meninggal dunia) di dekat pintu air waduk sebelah timur," ungkap Iptu Anang.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak tindakan autopsi. Sementara dari hasil pemeriksaan tim medis menyatakan bahwa penyebab korban meninggal adalah karena tenggelam.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved