Menilik Sejarah Timnas Qatar Jadi Juara Selalu Diuntungkan Wasit Saat Jadi Tuan Rumah

4. Babak Semifinal Menang Dramatis Lawan Iran

Pertandingan antara Iran dan Qatar di babak semifinal Piala Asia 2023 memang layak dianggap sebagai salah satu pertandingan terbaik dalam turnamen tersebut. Kedua tim tampil dengan performa terbaik dan menyuguhkan pertandingan yang sangat menarik.

Dalam pertandingan tersebut, terjadi jual-beli serangan yang intensitasnya tinggi sepanjang 90 menit. Kedua tim saling berusaha mencetak gol dan memberikan tekanan kepada lawan. Iran berhasil unggul lebih dulu dengan skor 1-0, namun Qatar mampu membalikkan kedudukan menjadi 1-2.

Meski demikian, Iran tidak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Mereka mencoba memanfaatkan momentum tersebut untuk terus menyerang dan mencari gol kemenangan. Namun, di tengah gempuran Iran, Qatar justru berhasil mencetak gol penentu di menit ke-82.

Skor akhir pertandingan adalah 2-3 untuk kemenangan Qatar, yang membuat mereka melaju ke final. Pertandingan ini menjadi saksi dari semangat dan kualitas permainan kedua tim, serta menjadi salah satu momen bersejarah dalam sejarah Piala Asia.
 
 5. Kontroversi Timnas Qatar Dapat Keuntungan Wasit 3 Kali Penalti

Kontroversi yang melibatkan tiga penalti yang diberikan kepada Timnas Qatar dalam pertandingan final melawan Yordania memang menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Berikut ulasan singkatnya:

- Kontroversi Penalti Pertama: Penalti pertama diberikan kepada Qatar setelah Akram Afif dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain Yordania. Namun, banyak yang meragukan keputusan wasit karena minimnya kontak antara Afif dan pemain lawan. Selain itu, keputusan VAR tidak digunakan, memicu kontroversi lebih lanjut.

- Kontroversi Penalti Kedua: Penalti kedua juga menuai kontroversi karena minimnya sentuhan yang dilakukan oleh pemain Yordania terhadap pemain Qatar. Benturan yang terjadi masih sangat diperdebatkan apakah layak untuk diganjar penalti atau tidak.

- Kontroversi Penalti Ketiga: Penalti ketiga memunculkan kontroversi karena beberapa alasan. Pertama, posisi Akram Afif yang diduga sudah offside ketika bola mengarah kepadanya. Kedua, perihal benturan antara Afif dan penjaga gawang Yordania, di mana banyak yang menilai bahwa Afif yang menabrakkan dirinya ke penjaga gawang.

- Secara keseluruhan, banyak pihak yang merasa bahwa Qatar tidak layak mendapatkan hadiah penalti dalam pertandingan tersebut karena kontroversi yang mengawalinya. Hal ini menciptakan diskusi yang berkelanjutan tentang keputusan wasit dan penggunaan teknologi VAR dalam pertandingan sepak bola. 
 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)