Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Harga Janur di Pasar Ngemplak Tulungagung Melonjak Menjelang Lebaran Ketupat

Jelang lebaran ketupat, harga janur di Pasar Ngemplak Tulungagung kian melonjak.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Pembeli memilah janur terbaik yang dijual di pasar Ngemplak Tulungagung untuk bahan baku pembuatan ketupat. 

Penjual lainnya, Kasialim, mengaku penjualannya terbatas karena stok ketupat juga terbatas.

Warga Kelurahan Tamanan ini menjual 100 sampai 120 ketupat per hari.

Keterbatasan stok disebabkan Kasialim harus membuat sendiri ketupatnya.

"Ada juga yang ambil dari orang lain, tapi tidak banyak. Kebanyakan buat sendiri," katanya.

Sama seperti Susmiati, Kasialim juga menjual ketupat rata-rata Rp 12.000 per 10 buah. 

Menjual ketupat baginya adalah momentum tahunan yang pantang dilewatkan. 

Meski harus duduk di trotoar jalan, namun menjual ketupat menjelang 7 hari lebaran adalah hal yang pasti menguntungkan.

"Pasti ada yang beli, karena selain untuk kupatan, biasanya juga untuk halal bihalal," jelasnya

Penjualan ketupat tidak lepas dari tradisi kupatan, atau perayaan hai ke-7 lebaran.

Tradisi ini sudah berkembang luas, dari sekedar menyediakan ketupat di rumah, menjadi kupatan massal.

Siapa saya yang lewat bebas mampir dan makan ketupat sayur dengan aneka lauk pauk yang disediakan. 

Karena banyaknya desa yang menyelenggarakan kupatan massal, jadwal pelaksanaannya pun kadang digilir.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved