Lonjakan Penumpang Kereta Api di DAOP 7 Madiun Mulai Nampak Jelang Puncak Atus Balik 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM - Daerah Operasi 7 Madiun mencatat volume penumpang pada 13 April 2024 (H+2) sebanyak 20.500 pelanggan menggunakan kereta api.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyampaikan, pantauan untuk keberangkatan dan kedatangan pada tanggal 13 April 2024 di Stasiun Wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 11.900 penumpang naik dan 8.600 penumpang turun. 

"Lonjakan signifikan volume penumpang terjadi di Stasiun Madiun, seperti Madiun, Kediri, Jombang, Kertosono, Tulungagung, dan Blitar," jelas Kuswardojo. 

Sementara data naik turunnya penumpang di stasiun utama wilayah Daop 7 Madiun pada 13 April 2024 (H+2) tercatat, Stasiun Madiun: Naik - 4.163, Turun - 2.524, Stasiun Kediri: Naik - 1.031, Turun - 1.065, Stasiun Jombang: Naik - 1.017, Turun - 780, Stasiun Kertosono: Naik - 871, Turun - 690, Stasiun Tulungagung: Naik - 1.030, Turun - 647 dan Stasiun Blitar: Naik - 938, Turun - 784.

Berdasarkan data volume naik turun penumpang dari 31 Maret - 13 April di Daop 7 Madiun telah melayani pelanggan sebanyak 103.187 penumpang berangkat dan 149.188 penumpang tiba.

Untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang, KAI Daop 7 Madiun telah menambah layanan dan memperkuat sistem keamanan serta pengawasan. KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa transportasi kereta api. 

"Kami menghimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan dengan cermat jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta memastikan kedatangan tepat waktu agar tidak mengalami keterlambatan yang tidak diinginkan," harapnya