Asal-usul April Mop yang Dirayakan di Banyak Negara Tiap 1 April, Mulanya Dari Perancis

TRIBUNMATARAMAN.COM - Setiap tanggal 1 April dikenal sebagai hari April Mop atau April Fools' Day.

Di April Mop, biasanya seseorang membuat lelucon-lelucon atau tipuan-tipuan kecil pada orang lain untuk tujuan bersenang-senang.

Sebenarnya, bagaimana sejarah April Mop? 

Dilansir dari Britannica Encyclopedia, April mop atau April Fool's Day mendapat namanya dari kebiasaan bermain lelucon.

Misalnya, memberitahu teman bahwa ada tugas yang mereka harus kerjakan, padahal tidak. 

Namun asal-usul April Mop sebenarnya tidak diketahui secara pasti.

Beberapa berpendapat bahwa kebiasaan ini berasal dari Prancis.

Saat Charles IX memerintahkan bahwa tahun baru tidak akan lagi dimulai pada Paskah, seperti yang biasa di seluruh Dunia Kristen, tetapi pada tanggal 1 Januari.

Karena Paskah adalah tanggal yang bergerak berdasarkan kalender bulan, mereka yang masih berpegang pada cara-cara lama dianggap sebagai "April Fools."

Ada pula pendapat lain yang mengusulkan bahwa waktu hari itu mungkin terkait dengan ekuinoks vernal (21 Maret), waktu ketika orang dikelabui oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba.

Meski ada variasi antara negara-negara dalam perayaan April Fools' Day, tetapi semua memiliki kesamaan dalam alasan untuk membuat seseorang menjadi bodoh.

Di Perancis misalnya, orang yang dikelabui disebut poisson d'avril ("ikan April"), mungkin merujuk pada ikan muda dan karena itu yang mudah ditangkap.

Selain itu, umum bagi anak-anak Prancis untuk melekatkan ikan kertas ke punggung teman yang tidak curiga.

Di Skotlandia, April Mop juga disebut Gowkie Day, untuk gowk, atau cuculus, simbol bodoh dan penipu.

Pada hari berikutnya, tanda yang bertuliskan "tendang saya" dipasang di punggung teman-teman. 

Jadi, kalau hari ini ada orang yang memberitahu sesuatu yang tidak biasa, jangan gampang percaya. Ada baiknya lakukan cek dan ricek dulu. Sebab, bisa jadi anda korban April Mop oleh teman anda.