Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Terjadi Ledakan Jumlah Kasus DBD di Tulungagung, Pasien Kesulitan Dapat Tempat Perawatan
Jumlah kasus demam berdarah di Kabupaten Tulungagung meningkat signifikan. Sampai-sampai, pasien sulit mendapatkan kamar perawatan
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Hanya saja transisi pasien dari IGD ke ruang perawatan jadi lebih lama.
Situasi ini kadang tidak dikehendaki keluarga pasien karena kunjungan pasien dibatasi.
Padahal menurutnya, pasien lebih aman di IGD karena pengawasannya lebih intens.
"Dari pada memaksakan pasien masuk ke ruang perawatan yang sudah penuh, lebih baik di IGD saja. Di sana pasien lebih mudah diawasi," tegasnya.
Ledakan pasien saat ini diperkirakan fase puncak serangan DBD di Kabupaten Tulungagung.
Saat ini Kabupaten Tulungagung tengah masuk siklus 5 tahunan DBD.
Awalnya curah hujan tinggi diperkirakan terjadi di Bulan Desember 2023, namun ternyata mundur di akhir Januari.
Fase puncak yang seharusnya terjadi di Januari-Februari 2024 akhirnya juga ikut mundur sekitar 1,5 bulan.
Menurut dr Rio, RSUD dr Karneni yang mengampu wilayah selatan Tulungagung menerima pasien dari seluruh wilayah kecamatan yang diampu.
"Itu yang membuat saya sedih, semua kecamatan mengirimkan pasien. Semoga setelah ini berangsur menurun," pungkas dr Rio.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Satlantas Polres Tulungagung Temukan Truk Terlibat Tabrak Lari Lansia |
![]() |
---|
Wow, Desa Beji Tulungagung Punya Sekolah Setingkat SMA Terbanyak di Indonesia |
![]() |
---|
Modus Pinjam, Pemuda Ngunut Tulungagung Membawa Kabur Sepeda Motor Milik Teman Perempuan |
![]() |
---|
Aniaya Teman Kencan saat Nginap di Hotel Tulungagung, Warga Trenggalek Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Salurkan 300 Drum Aspal untuk Perbaikan Jalan di Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.