Viral Pengemis Ngadiluwih Kediri

Heboh Pengemis di Ngadiluwih Kediri Meninggal Dunia Ditemukan Uang Ratusan Juta

Roisah yang tinggal sendirian di rumah tersebut sehari-harinya berprofesi sebagai peminta-minta di wilayah Ngadiluwih.

|
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: faridmukarrom
Ist
Roisah (70) warga Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri yang meninggal dan ditemukan uang ratusan juta di rumahnya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Viral seorang pengemis di Ngadiluwih Kediri meninggal dunia dengan ditemukan uang ratusan juta rupiah.

Diketahui Meninggalnya seorang pengemis lansia bernama Roisah (70) asal Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri membuat geger warga sekitar.

Pasalnya, setelah meninggal dunia pada Jumat (15/3/2024) kemarin, baru diketahui bahwa Roisah menyimpan uang yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah di rumahnya.

Roisah yang tinggal sendirian di rumah tersebut sehari-harinya berprofesi sebagai peminta-minta di wilayah Ngadiluwih. Ia memiliki seorang anak namun tinggal di wilayah Blitar. Sementara sang suami sudah lama bercerai.

"Beliau ini tinggal sendirian di rumah. Kami mendapat kabar beliau meninggal seminggu lalu. Meninggal di rumah cucunya di Blitar. Sebelumnya sempat dirawat juga di rumah sakit. Tapi kemudian rawat jalan. Ketika dibawa ke rumah sakit lagi, ternyata meninggal," kata Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh Manon Kusiroto, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Gelar Festival Kuno-Kini HUT Kediri, Mas Dhito Berharap Bisa Beri Dampak Positif Bagi Masyarakat

Beberapa hari setelah Roisah meninggal, lanjut Manon, pihak keluarga baru ada yang mendatangi rumah tinggal nenek renta tersebut. Sang kerabat terkejut ketika menemukan tumpukan uang yang tersimpan di dalam ransel dan kaleng.

Terdapat puluhan ransel yang berisi uang kertas serta kaleng-kaleng yang berisi uang logam. Jumlah uang yang ditemukan jumlahnya mencapai ratusan juta.

"Jumlah pastinya masih belum diketahui. Yang menghitung ada pihak kerabat ditemani ketua RT setempat. Tapi sejauh ini Informasi yang diterima jumlahnya mencapai Rp 200 juta lebih," terang Manon.

Manon menuturkan, sebelumnya tak ada yang mengetahui Roisah menyimpan uang ratusan juta di rumahnya. Sebab selain ia tinggal sendirian, tak ada kerabat atau tetangga yang berkunjung. Rumah Roisah selalu dalam keadaan tertutup karena ditinggal mengemis ke jalan-jalan di daerah Ngadiluwih.

Diketahui Roisah mulai mengemis sejak bercerai dengan suaminya bertahun-tahun yang lalu. Ia sebenarnya memiliki anak perempuan, namun tidak tinggal bersama.

Sejak dilahirkan anak perempuannya diserahkan pada orang lain yang berlokasi di Blitar hingga kemudian menetap di sana. Belakangan ini Roisah mengalami sakit dan kemudian dirawat oleh cucunya di Blitar.

Sampai pada akhirnya Roisah menghembuskan nafas terakhir di kediaman cucunya kawasan Kecamatan Udanawu, Blitar.

Terkait penemuan uang ratusan juta tersebut, Manon menambahkan, pihak keluarga meminta supaya dialokasikan untuk kegiatan sosial. Hal ini ditujukan sebagai amal jariyah dari Roisah yang sudah tiada.

"Rencananya uang yang ditemukan akan dialokasikan untuk kegiatan sosial sesuai dengan mandat dari keluarga," ujarnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved