Cara Nonton Live Streaming Free Practice MotoGP Portugal 2024 Besok Jam 16.00 WIB

"Dia adalah juara bertahannya. Dari dialah kami harus belajar lebih jauh untuk meningkatkan standarnya," imbuhnya.

Mendapat pujian karena performa kuatnya, tak hanya dari Marc Marquez, Bagnaia tidak ingin terlena dalam menghadapi lomba akhir pekan ini.

"Kami punya potensial untuk tampil dengan baik lagi pada tahun ini, tapi ini tidak akan mudah," ucap murid Valentino Rossi itu melanjutkan.

"Saya memperkirakan ada banyak lawan yang punya kapabilitas untuk berjuang untuk meraih kemenangan dan kompetisi yang sangat sengit."

"Bagaimana pun kami siap. Kami akan bekerja seperti biasa sejak hari Jumat untuk berusaha agar siap semaksimal mungkin untuk dua balapan nanti."

Marc Marquez Siap Lanjutkan Tren Positif

Rangkaian MotoGP Portugal 2024 menjadi kesempatan bagi sejumlah pembalap untuk melanjutkan tren positif mereka. Marc Marquez, yang musim lalu mengalami kendala, kini mulai kembali ke jalur persaingan.

Pada GP Qatar seri pertama musim 2024 lalu, Marquez hampir meraih podium dengan finis di urutan ke-4 pada sesi main race dan ke-5 pada sesi sprint race.

Marquez mengatakan kegagalan meraih podium tidak hanya karena performa motor, tetapi juga karena kecepatan pembalap lainnya. Meskipun hanya menggunakan motor tahun lalu, Desmosedici GP23, Marquez menegaskan bahwa itu bukanlah alasan utama.

"Pembalap lain lebih cepat. Bagnaia adalah juara dunia, dan Jorge Martin adalah juara kedua. Mereka jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang lain tahun lalu di paruh kedua musim ini," kata Marquez.

Marquez diprediksi akan bersaing dengan Bagnaia dan Jorge Martin, yang telah menunjukkan konsistensi sejak sesi pramusim 2024. Selain itu, Brad Binder, Enea Bastianini (Ducati Lenovo), dan Aleix Espargaro (Aprilia) juga bisa menjadi pesaing yang kuat.

Sementara itu, Marco Bezzecchi yang finis di urutan ke-3 klasemen akhir MotoGP 2023, masih berusaha bangkit setelah hasil yang kurang memuaskan di GP Qatar.

Bezzecchi, bersama tim yang sama dengan musim lalu, menghadapi kesulitan menyesuaikan diri dengan motor baru. Dia berharap bisa menemukan performa yang lebih baik di Portugal.

Di sisi lain, Fabio Quartararo masih merasa frustrasi dengan performa motornya. Quartararo menilai bahwa meskipun Yamaha mengalami sedikit peningkatan, kesenjangan dengan pesaingnya semakin besar.

Quartararo, yang hanya finis di posisi 11 pada sesi main race dan 12 pada sesi sprint race di GP Qatar, dituntut untuk mengatasi masalah dengan motornya agar tidak semakin tertinggal musim ini.