Tinggi Permukaan Air Sungai Bengawan Solo Pemicu Banjir di Bojonegoro Berangsur Surut

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ketinggian muka air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro berangsur surut, Senin (11/3/2024) sore.

Sehingga, banjir luapan sungai Bengawan Solo yang merendam puluhan desa di Kabupaten Bojonegoro berpotensi surut Senin (11/3/2024) malam ini.

Hal itu diutarakan Ali Susanto selaku Petugas Pembaca Tinggi Muka Air Bengawan Solo Perum Jasa Tirta Bojonegoro di Pos Taman Bengawan Solo.

Baca juga: Anak Tewas Tenggelam di Pekarangan Rumah yang Terendam Banjir Akibat Luapan Bengawan Solo Bojonegoro

"Sesuai tiang ukur, tinggi muka air Bengawan Solo Bojonegoro saat ini di angka 14,80 piskal," jelasnya kepada awak media, Senin (11/3/2024) sore.

Dari pantauan pos berada di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu, kata Ali sapaannya, Bengawan Solo masih berstatus merah.

"Namun, dengan trend yang turun. Untuk kondisi di wilayah hulu Bengawan Solo Bojonegoro (Kecamatan Ngraho, red) trendnya juga turun," imbuhnya.

Dengan kondisi dimaksud, Ali mengatakan, besar kemungkinan banjir luapan Bengawan Solo yang saat ini merendam puluhan desa akan perlahan surut.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny melaporkan, sampai Senin (11/3/2024) sore terdata 42 desa di 11 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro terendam banjir.

Ratusan lahan pertanian, puluhan ruas jalan, dan ratusan permukiman warga di 42 desa 11 kecamatan itu terendam banjir akibat luapan Bengawan Solo Bojonegoro sejak Minggu (10/3/2024) malam.

Foto: Yusab Alfa Ziqin
Caption 1: Ali Susanto saat diwawancara awak media, Senin (11/3/2024) sore.
Caption 2: Ali Susanto saat meninjau tiang ukur muka air Bengawan Solo, Senin (11/3/2024) sore.