Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Pemancing yang Hanyut di Sungai Widas Nganjuk Sejak Minggu, Ditemukan Meninggal

One Widya Mukti, warga Desa Kedungdowo, kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, yang hilang di sungai Widas, akhirnya ditemukan sudah meninggal

Editor: eben haezer
ist/bpbd nganjuk
Tim pencari melakukan koordinasi di sela-sela pencarian warga yang hilang, diduga hanyut dan tenggelam di sungai Widas, Nganjuk 

TRIBUNMATARAMAN.COM - One Widya Mukti, warga Desa Kedungdowo, kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, yang hilang di sungai Widas, akhirnya ditemukan. 

Namun, pria yang hilang sejak Minggu (25/2/2024) itu ditemukan sudah dalma kondisi meninggal dunia. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk, Gunarto mengatakan korban ditemukan pada Rabu (28/2/2024) sekira pukul 16.15 WIB. 

Baca juga: Warga Desa Kedungdowo Nganjuk Hilang di Sejak Minggu di Sungai Widas, Diduga Terpeleset dan Hanyut

Jasad korban ditemukan usai tim gabungan melakukan pencarian selama tiga hari, dimulai Senin (26/2/2024). 

"Upaya pencarian berakhir. Jasad korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan," katanya, Kamis (29/2/2024). 

Gunarto menyebut jasad korban ditemukan di Sungai Petak, Kecamatan Wilangan, atau berjarak 13 km dari lokasi kejadian. 

Kala itu, posisi jasad korban berada di tengah sungai tersangkut bambu. 

"Kami lantas mengevakuasi jasad korban ke bibir sungai. Setelah dievakuasi dan diindentifikasi korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kabupaten Nganjuk, untuk diadakan pemeriksaan. Kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya. 

Dibertakan sebelumnya, One Widya Mukti dilaporkan hilang di Sungai Widas, Minggu (25/2/2024) sekira pukul 15.30 WIB. 

Diduga korban terpeleset saat memancing di Sungai Widas yang lokasinya tak jauh dari rumah mertuanya. 

Proses pencarian terhadap korban melibatkan personel BPBD, Basarnas Kabupaten Trenggalek, TNI, Polri, relawan, dan warga. 

Personel yang melakukan pencarian totalnya berjumlah 75 orang. 

Mereka dibagi menjadi tiga sampai empat kelompok. 

Proses pencarian dilakukan menggunakan bantuan dua unit perahu karet dan secara manual. 

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved