Sub PIN Polio

Sub PIN Polio Putaran Pertama di Jatim Rampung, Sebanyak 4,7 Juta Anak Sudah Terjangkau

Sub PIN Polio Putaran pertama telah dilakukan Jawa Timur. Total sebanyak 4.700.636 anak di Jatim telah mendapatkan vaksin polio. 

Editor: eben haezer
luthfi husnika
Petugas menunjukkan vaksin polio nOPV2 yang diberikan pada anak-anak dalam Sub PIN Polio 2024 di Kabupaten Kediri 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sub PIN Polio Putaran pertama telah dilakukan Jawa Timur.

Total sebanyak 4.700.636 anak di Jatim telah mendapatkan vaksin polio

Angka ini sama halnya 105,93 persen dari target yang semula ditetapkan. 

Baca juga: Inilah Jenis Vaksin Polio yang Diberikan ke Anak Dalam Sub PIN Polio di Kabupaten Kediri

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, rata-rata telah mencapai target minimal lebih besar sama dengan 95 persen.

Namun dirinya akan terus mendorong seluruh kabupaten/kota terus di Jatim melakukan Sub PIN Polio hingga mencapai 100 % . 

“Alhamdulillah berdasarkan data Dinkes Jatim Per 31 Januari 2024, anak-anak usia 0-7 tahun yang sudah diimunisasi mencapai 4.700.636 atau 105,93 % . Ini melebihi jumlah sasaran yang telah ditetapkan yaitu 4.437.679 anak,” ujar Khofifah, Senin (5/2/2024).

Ia menjelaskan, pemerintah telah mengupayakan berbagai macam upaya preventif maupun penanganan terhadap polio di Jawa Timur. Kegiatan sweeping sub PIN putaran pertama bahkan telah dilakukan sampai dengan 31 Januari 2024.

Selanjutnya, Dinkes Jatim juga akan melakukan Rapid Convinience Assesment (RCA) dari hasil sub PIN putaran pertama mulai tgl 1 – 7 Februari 2024 nanti. 

"Setelah ini sub PIN Polio Putaran kedua siap untuk dilaksanakan pada tanggal 19 – 25 Februari 2024," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah meminta masyarakat untuk ikut tanggap menghadapi kemungkinan polio pada masing-masing anak. Sehingga, anak-anak Jatim dapat tumbuh menjadi SDM sehat berprestasi yang tumbuh kembangnya tidak terhalang. 

"Maka dari itu, saya minta untuk semua orang tua agar memberikan perhatian ekstra. Jangan lupa selalu imunisasi dan rutin memeriksakan buah hati ke layanan kesehatan. Insyaallah dengan ini, anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi membanggakan," tambahnya. 

Khofifah juga menjelaskan bahwa kondisi dua pasien Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Madura yang sebelumnya terkena polio sudah dalam kondisi baik. Di mana, keduanya berada di bawah pemantauan ketat layanan kesehatan terdekat.

"Jadi Alhamdulillah mereka sudah latihan berjalan. Dilakukan juga pemantauan oleh tenaga puskesmas secara rutin. Insya Allah, kita doakan kedua pasien bisa pulih seperti sedia kala," pungkasnya.

(fatimatuz zahroh/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved