Jadwal dan Prediksi Korsel vs Yordania Semifinal Piala Asia 2024 Live iNews TV, Son Heung-min Main

"Kami sangat senang dengan capaian bersejarah ini. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kepatuhan kami terhadap instruksi pelatih. Kami juga berterima kasih atas dukungan suporter dan kita bersama-sama merayakan kemenangan atas Tajikistan," jelas bek Yordania, Yazan Al-Arab, di laman resmi AFC.

Bagi Korsel, berhasil ke semifinal bukan barang baru bagi mereka.

Sepanjang sejarah, tim yang dijuluki The Taeguk Warriors itu bahkan pernah dua kali juara yakni tahun 1956 dan 1960.

Hanya saja, gelar juara itu sudah cukup usang dan skuad Korsel sejak awal turnamen sepakat akan bekerja keras untuk membawa kembali trofi Piala Asia ke rumah.

Tekad itu tidak hanya sekedar bualan belaka. Di lapangan, Lee Kang-in dan kawan-kawan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik.

Bukti dari perjuangan tanpa kenal lelah itu dapat dilihat dari catatan statistik yang ada.

Korsel total mencetak 11 gol sepanjang Piala Asia 2024. Menariknya adalah empat gol di antaranya tercipta saat babak kedua sudah masuk injury time.

Masing-masing adalah gol bunuh diri Al-Arab menit 90+1, penalti Son Heung-min lawan Malaysia menit 90+4, gol Cho Gue-sung lawan Arab Saudi menit 90+9, dan penalti Hwang Hee-chan lawan Australia menit 90+6.

Gol ke gawang Yordania menyelamatkan Korsel dari kekalahan.

Sedangkan gol Son melawan Malaysia sempat membuat mereka unggul meski pada akhirnya laga tetap berakhir imbang 3-3.

Hal yang luar biasa adalah gol Cho dan Hwang yang sukses menyelamatkan Korsel dari kekalahan di fase knock-out.

Lebih jauh, gol-gol di momen krusial itu membuktikan janji skuad Korsel untuk memberikan yang terbaik bagi negara mereka.

"Dari empat negara hanya ada satu yang akan pulang membawa trofi dan saya ingin berjuang untuk trofi itu. Rasa lelah tidak menjadi alasan. Kami akan terus melaju untuk memenangkan trofi dan membawanya pulang," kata Son selaku kapten Korsel.

Fokus tentu harus dijaga benar oleh skuad Yordania karena mereka sudah merasakan sendiri sengatan Korsel di injury time saat bertemu di fase grup.

Walau, Yordania sendiri sepanjang turnamen juga bisa mencetak tiga gol di injury time babak pertama maupun kedua.