Kondisi Terkini Siswi SMK Tulungagung Korban Kekerasan Seksual di Ruang Digital

TRIBUNMATARAMAN.COM - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung masih menyelidiki peredaran foto dan video dengan muatan pornografi.

Video dan foto seorang siswi SMK di Tulungagung ini menyebar luas lewat aplikasi penyimpanan online Terabox.

Sampai saat ini polisi kesulitan untuk menemui sosok siswi yang diduga yang foto dan video tersebar itu.

Baca juga: Puluhan Foto dan Video Siswi SMK di Tulungagung Bocor di Medsos, Diduga Disebar Mantan

Menurut Kepala UPPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah Aslam Firmansyah, korban masih dalam kondisi trauma sehingga belum bisa diajak bicara.

“Korban belum bisa ditemui untuk bertemu dengan korban karena kondisi kejiwaannya,” ucap Fafa, panggilan akrab Fatahillah.

Fafa menambahkan, pihaknya tetap akan mempertimbangkan kondisi kejiwaan korban.

Karena itu UPPA Satreskrim Polres Tulungagung akan menggandeng instansi lain dalam perlindungan anak.

Baca juga: Dinas Pendidikan Dampingi Siswi SMK Tulungagung yang Foto dan Videonya Disebar di Internet

Lembaga yang memungkinkan digandeng antara lain Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI).

“Pokoknya lembaga-lembaga yang punya tugas perlindungan anak. Kalau kami sendiri agak rawan,” sambung Fafa.

Digandengnya lembaga lain karena korban saat ini masih di bawah umur.

Sementara, keterangan korban penting untuk mengungkap latar belakang beredarnya foto dan video bermuatan pornografi ini.

Polisi juga kesulitan mengidentifikasi terduga penyebar foto dan video ini, sebelum ada penjelasan korban.

“Terduga pelaku juga belum teridentifikasi karena kendala tadi. Tapi kami masih melakukan pendalaman,” tegas Fafa.

Sebelumnya ada puluhan foto dan video panas seorang perempuan muda tersebar luas di warganet Tulungagung.

Perempuan muda dalam media digital itu dipastikan seorang siswi sebuah SMK Negeri di Kabupaten Tulungagung.