Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Anggaran Kunker Anggota DPRD Trenggalek Tahun ini Naik Jadi Rp 16 Miliar, Bila Lebih Masuk Kantong

Anggaran untuk kunjungan kerja anggota DPRD Trenggalek tahun ini naik jadi Rp 16 miliar. Bila berlebih, bisa masuk kantong pribadi

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi uang 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Anggaran kunjungan kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek tahun 2024 naik dibandingkan tahun 2023.

Jika pada tahun 2023 anggaran kunjungan kerja berada di angka Rp 14 miliar, pada tahun 2024 naik menjadi Rp 16 miliar.

Alasan kenaikan tersebut karena ada perubahan regulasi dan metode pembayaran akomodasi pembayaran kunker.

Berdasarkan Perpres No.53/2023, perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional, metode pembayaran kunker berubah dari yang awalnya at cost (biaya riil) menjadi lumpsum.

"Untuk anggaran kunker yang jelas ada kenaikan pada tahun 2024 karena perbedaan SPj, kalau dulu (tahun 2023) pembayarannya metode 'at cost' sesuai dengan pengeluaran riil sehingga biaya bisa ditekan, sedangkan tahun ini lumpsum" kata Sekretaris DPRD Trenggalek, Mohtarom, Jumat (26/1/2024).

Mohtarom mejelaskan, metode pembiayaan at cost dilakukan sesuai dengan pengeluaran yang digunakan oleh anggota DPRD berdasarkan kuitansi.

Sedangkan pada aturan metode pembayaran lumpsum sudah menentukan besaran biaya kunker sesuai yang ditentukan oleh peraturan bupati berdasarkan Perpres No.53/2023. 

"Seperti kunker di Jogja, sesuai peraturan bupati, misal Rp 2,4 juta untuk penginapan, maka anggaran itu yang dibayarkan, jika ada sisa maka menjadi hak DPRD, namun jika kurang maka menjadi tanggungannya," jelas Mohtarom.

"Jadi acuannya bukan kuitansi, tapi sesuai dengan regulasi," lanjutnya.

Total anggaran Sekretariat DPRD Trenggalek pada tahun 2024 sendiri juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023. 

"Pada tahun 2023 sebesar Rp 56 miliar, lalu untuk tahun 2024 naik menjadi Rp 59 miliar," jelas Mohtarom.

Selain Kunker, pembengkakan anggaran tersebut juga terjadi karena ada pengadaan 4 mobil pimpinan dan peremajaan sound di ruang paripurna serta aula.

"Untuk pengadaan mobil pimpinan dianggarkan Rp 2,2 miliar," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved