Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan

Telan Anggaran Rp 300 Miliar, Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan Dimulai Februari 2024

Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan akan dimulai awal Februari 2024. 

Editor: eben haezer
Hanif Manshuri
Aktivitas pembersihan di eks Stadion Surajaya menjelang ground breaking awal Februari, Selasa (23/1/2014) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan akan dimulai awal Februari 2024. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, Erwin Sulistya.

"Informasi yang kita dapatkan dari pelaksana pembangunan akan dimulai pada awal Pebruari ini," kata  Pambudi, Selasa (23/1/2024).

Kata dia, jadwal dimulainya pembangunan stadion senilai Rp 300 miliar itu sesuai dengan keinginan Pemkab Lamongan. 

Bahkan, kata Erwin, pihak pelaksana PT Wika Gedung dan PPK PUPR sudah menghadap Bupati Yuhronur Efendi dua Minggu lalu menyampaikan rencana kegiatannya untuk melaksanakan proyek pembangunan Stadion Surajaya.

"Jadi pelaksana proyek sudah bertemu dan disampaikan semua terkait rencana pelaksanaannya," kata Erwin.

Tahap awal ini adalah pemagaran seng keliling di area pembangunan. Namun sebelum dilakukan pemagaran, pelaksana minta lokasi bekas pembongkaran stadion benar-benar bersih.

"Sepekan lagi, rencana itu dimulai pada awal Februari dilakukan Ground breaking tapi pihak PT Wika Gedung," kata Erwin.

Namun PPK PUPR, Cahyani Ainin Azizah  meminta lokasi bekas pembongkaran bersih total, tidak ada bekas pondasi maupun kontruksi bangunan. 

Alasannya,  jika nanti masih ada bekas bangunan seperti pondasi, maka akan mengganggu  tiang pancangnya ketika ditanam. "Jadi itu permintaan PPK dari Kementerian PUPR dan PT Wika," ungkapnya.

"Ground breaking nanti akan melibatkan sejumlah awak media. Istilahnya Lamongan ini ketiban berkah. Kita hanya siapkan lahan saja," kata Erwin.

Stadion baru itu akan selesai dibangun selama 11 bulan. Semua dilakukan oleh Kementerian PUPR, Lamongan hanya menerima saja.

Desain Stadion Surajaya standar FIFA dibangun hanya satu lantai, kapasitas 12 ribu penonton menggunakan kursi tunggal seluruhnya.

Erwin menambahkan, dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 300 miliar.

 Sebelumnya, selama hampir empat pekan telah dilakukan pembongkaran oleh pemenang lelang asal Jakarta. Kini tinggal pembersihan dan pembongkaran di sisa bangunan paling dasar yakni, pondasi.

(Hanif Manshuri/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved