Jadwal Siaran Langsung Persebaya vs PSIS Live Indosiar, Alasan Paul Munster Terima Tawaran Bajol Ijo

Akibat rentetan hasil buruk tersebut, saat ini Persebaya berada di peringkat 13 klasemen sementara, atau hanya tiga tingkat di atas zona degradasi, dengan catatan selisih poin dengan dua tim di bawahnya hanya berjarak satu poin.

Posisi Persebaya saat ini jauh dari harapan, karena tim berjuluk Bajul Ijo musim ini menargetkan juara.

Ujian terdekat Paul Muster saat Persebaya menjamu PSIS Semarang 30 Januari 2024 mendatang, laga tunda pekan ke-20 Liga 1 2023/2024.

"Saya sangat excited berada di sini dan saya butuh dukungan dan mindset saya sekarang coba untuk mencoba melakukan hal-hal yang positif, lebih positif lagi. Terus kami berbicara ke depan supaya kami lebih baik," pungkasny

Persebaya dan Arema Incar Carlos Fortes

Kontrak striker PSIS Semarang Carlos Fortes dikabarkan segera habis pada musim depan.

Kini tim-tim lain di Liga 1 sudah dirumorkan mengincar jasa striker asal Portugal tersebut.

Carlos Fortes merupakan pembelian PSIS Semarang di Liga 1 2022 lalu, di mana pemain berusia 29 tahun tersebut didatangkan dari Arema FC.

Karier Carlos Fortes di PSIS Semarang pun tak sepenuhnya berjalan mulus, di mana eks Arema FC tersebut sempat mendekap cedera serius di awal kiprahnya bersama Laskar Mahesa Jenar.

Karena mengalami cedera di ajang Piala Presiden 2022 lalu, Carlos Fortes sempat menepi beberapa bulan dari PSIS Semarang.

Alhasil, di Liga 1 2022 lalu, Carlos Fortes hanya mencetak tiga gol dan tiga assist dari 17 pertandingan bersama PSIS Semarang.

Namun, pada gelaran Liga 1 2023 ini, Carlos Fortes seolah terlahir kembali dan mampu melampaui torehan golnya di musim lalu untuk PSIS Semarang.

Hingga pekan ke-23 Liga 1 2023 ini, Carlos Fortes sudah membukukan 10 gol dan dua assist dari 19 pertandingan untuk PSIS Semarang.

Akan tetapi, kebersamaan Carlos Fortes dengan PSIS Semarang bisa saja berakhir pada akhir Liga 1 2023 mendatang.

Selain durasi kontraknya yang segera habis, Carlos Fortes juga sempat mendapat sorotan tajam dari pendukung PSIS Semarang, yakni Panser Biru dan Snex buntut performanya yang dianggap angin-anginan.