Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Jasad Lansia Terkapar di Sawah Kecamatan Kepung Kediri, di Punggungnya Ada Nomor HP
Jasad seorang lansia ditemukan terkapar di sawah di kecamatan Kepung, kabupaten Kediri. Di punggungnya tertulis nomor HP
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Warga Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri digemparkan dengan penemuan sesosok jasad laki-laki di area persawahan setempat, Jumat (5/1/2024).
Jasad laki-laki tersebut ditemukan oleh seorang petani yang hendak pergi ke sawah.
Kapolsek Kepung, AKP Sarwo Edy membenarkan adanya penemuan jasad laki-laki yang diketahui merupakan seorang lansia.
Baca juga: BREAKING NEWS - Hilang Oktober 2023, Pengusaha Kafe Asal Surabaya Ditemukan Termutilasi di Malang
"Betul tadi kami mendapat laporan penemuan jasad seorang laki-laki di persawahan Keling," kata AKP Sarwo saat dikonfirmasi.
AKP Sarwo mengatakan, jasad tersebut adalah Sutikno (75) seorang lansia asal Desa Lamong, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
"Korban adalah warga Badas. Saat ditemukan oleh warga, korban dalam posisi tengkurap. Di pakaian belakang korban terdapat nomor ponsel pihak keluarga," jelas AKP Sarwo.
Terkait kronologi, lanjutnya, pertama kali korban ditemukan oleh dua saksi yakni Sukar (49) dan Adi Suryoni (28) yang hendak pergi ke sawah.
"Saksi berjalan ke sawah dan menemukan korban sudah dalam kondisi tengkurap. Kemudian keduanya langsung melapor. Setelah menerima laporan orang meninggal dunia di sawah kami langsung menuju ke lokasi kejadian," terang AKP Sarwo.
Menurut Kapolsek Kepung, dari hasil pemeriksaan di tubuh korban oleh tim Inafis Polres Kediri dan dokter puskesmas setempat tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.
"Tidak ada penganiayaan di tubuh korban. Sehingga tidak ada tanda yang mengarah ke tindak kriminalitas," beber AKP Sarwo.
Sementara itu Kapolsek Kepung melanjutkan, dari penuturan pihak keluarga, korban diketahui meninggalkan rumah pada Kamis (4/1/2024) kemarin. Korban disebut kerap keluar rumah tanpa izin keluarganya. Sedangkan korban juga sudah pikun.
"Dari keterangan keluarganya korban ini pikun dan sering keluar rumah. Pihak keluarga korban sengaja memasang nomor ponsel bila ada yang menemukan korban bisa menghubungi pihak keluarga," ungkap AKP Sarwo.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima bahwa meninggalnya korban dikarenakan musibah. Sehingga, keluarga korban membuat surat pernyataan serta surat permohonan untuk tidak dilakukan visum dalam atau otopsi.
"Jasad kami serahkan pada pihak keluarga untuk proses pemakaman," ujarnya.
(luthfi husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Pemkab Kediri Kebut Perbaikan 78 Ruas Jalan, Target 89 Persen Jalan Mulus di 2025 |
![]() |
---|
BPN Kediri Tindak Lanjuti Aksi Warga Puncu, Peta Tanah Akan Dicocokkan Ulang Minggu Depan |
![]() |
---|
Ratusan Warga Puncu Geruduk Kantor BPN Kediri, Tolak Penetapan Lahan Fasos di Lahan Garapan |
![]() |
---|
MPP Kabupaten Kediri Segera Soft Launching, 20 Instansi Mulai Uji Coba Layanan Awal September |
![]() |
---|
Hangatnya Cangkrukan Kapolres Kediri Bersama Puluhan Lansia GUSDURian Pare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.