21 Peristiwa Bunuh Diri Terjadi di Tulungagung Sepanjang 2023, Terbanyak di Kecamatan Sendang

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mencatat, ada 23 upaya bunuh diri selama tahun 2023 di Tulungagung, Jatim.

Dari jumlah itu, hanya dua upaya bunuh diri yang dapat digagalkan.

Sementara 21 orang meninggal dunia dengan berbagai cara.

Jumlah korban menurun dibanding tahun 2022 lalu yang tercatat ada 22 orang.

“Dua korban yang berhasil diselamatkan di Kecamatan Rejotangan dan Kecamatan Boyolangu,” ungkap Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, mewakili Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Korban terbanyak ada di Kecamatan Sendang, yaitu 3 orang, disusul Kecamatan Ngantru, Kedungwaru, Bandung, Boyolangu dan Pakel masing-masing 2 orang.

Tiga kecamatan nihil upaya bunuh diri, yaitu Kecamatan Karangrejo, Gondang dan Pucanglaban.

Sementara 10 kecamatan sisanya, masing-masing ada satu kejadian upaya bunuh diri.

“Dari sisi jumlah rata-rata setiap tahun hampir sama. Ini yang patut kita jadikan perhatian untuk bersama kita tanggulangi,” sambung Mujiatno.

Mayoritas korban bunuh diri adalah warga depresi karena mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh.

Dari sisi usia korbannya didominasi usia lanjut, namun ada juga yang masih berusia muda.

Sementara korban dengan motif asmara, seperti putus cinta tidak ada.

“Ada satu perkara rumah tangga, tapi berhasil diselamatkan. Jadi kalau korban meninggal karena motif asmara nihil,” jelas Mujiatno.

Catatan Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, Bulan Februari dan Mei 2023 menjadi yang terbanyak dengan 5 kejadian,

Sementara Bulan September dan Desember 2023 nihil kejadian percobaan bunuh diri.