LIVE Trans 7! Jadwal Race MotoGP 2024 Dovizioso: Jangan Ulangi Kesalahan Jorge Lorenzo di Ducati

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan pandangannya bahwa persaingan pada tahun mendatang akan menjadi lebih sengit, menguras emosi, mental, dan taktikal strategi tim.

Rivola, yang memiliki pengalaman di ranah Formula 1, menyoroti fakta bahwa Ducati akan tetap menjadi tim dengan amunisi terbanyak, memiliki delapan pembalap.

Kehadiran Marquez di Gresini semakin memperpanjang daftar pembalap hebat Ducati, seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, dan Enea Bastianini.

"Persaingan akan semakin sulit diprediksi dan memberatkan tim lain, tak terkecuali Aprilia. Hanya tim Ducati yang konsisten mengalahkan kami dengan keunggulan delapan motor di lintasan," ujar Rivola.

Namun, kekhawatiran tidak hanya berasal dari dominasi Ducati.

Rivola juga mencermati sistem konsesi untuk Honda dan Yamaha pada musim depan, yang memberikan mereka keleluasaan untuk melakukan pengujian tak terbatas dan memiliki jatah enam wildcard.

"Sekarang pertanyaannya adalah seberapa baik KTM, seberapa besar peningkatan Ducati dengan keunggulan mereka, dan bagaimana penampilan Yamaha setelah hasil finis Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di Sepang," tambah Rivola.

Meskipun Aprilia optimis dengan evolusi RS-GP24, Rivola menyadari bahwa tantangan dihadapi oleh adanya rivalitas dari delapan pembalap Ducati yang sangat cepat di lintasan.

"Kami harus terus berkembang, dan persaingan ini akan menjadi ujian sejati," ungkapnya.

Pernyataan Rivola mencerminkan ketegangan dan ekspektasi tinggi menjelang MotoGP 2024, di mana Ducati dan tim-tim lainnya akan bersaing memperebutkan supremasi di lintasan yang semakin sengit.

Live Streaming MotoGP 2023

LINK Trans 7

LINK Vidio

LINK Vision

LINK MotoGP