Liga 3 Jatim

Hasil Liga 3 Jatim: Arema Indonesia Akhirnya Tersingkir Setelah Kalah Telak Dari PSM Madiun

Arema Indonesia tersingkir dari Liga 3 Jatim usai kalah telak 3-0 atas tuan rumah PSM Madiun, Rabu (13/12/2023).

|
Editor: eben haezer
ist
Pemain Arema Indonesia saat berduel dengan pemain Perseta 1970 dalam lanjutan kompetisi Liga 3 Jatim Grup J. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Arema Indonesia tersingkir dari Liga 3 Jatim usai kalah telak 3-0 atas tuan rumah PSM Madiun, Rabu (13/12/2023).

Anak asuh Gusnul Yaqin itu hanya memperoleh satu poin dari empat pertandingan yang telah dijalani di kompetisi Liga Jatim 3 Grup J.

Meski masih memiliki dua pertandingan lagi, namun klub berlogo kepala Singa itu dipastikan tidak mampu menyamai poin PSM Madiun dan Perseta 1970.

Setelah di hari yang sama, Persinga Ngawi juga dikalahkan oleh Perseta 1970.

Arema Indonesia dan Persinga Ngawi kini hanya mengkoleksi satu poin dan bertengger di posisi 3 dan 4 klasemen grup J.

Sedangkan pemimpin klasemen sementara ialah tuan rumah PSM Madiun dengan raihan 12 poin dan disusul oleh Perseta 1970 dengan sembilan poin.

"Sebenarnya kami punya target enam poin di laga selanjutnya,"

"Karena kalau lawan tuan rumah kami anggap berat, karena faktornya banyak,"

"Tapi kami realistis dengan target enam poin ini," ucap Asisten Manajer Arema Indonesia, Dhimas Yuniar sebelum bertanding menghadapi PSM Madiun, Selasa (12/12/2023).

Atas tidak lolosnya Arema Indonesia dari putaran grup ini, Dhimas mengaku akan bertanggungjawab.

Dia juga meminta maaf kepada Aremania, karena gagal meloloskan Arema Indonesia ke babak selanjutnya.

"Karena Arema ini bagaimana pun harus tetap ada, saya secara pribadi bertanggung jawab atas ketidakberhasilan tim,"

"Yang jelas kami mohon maaf kepada Aremania dengan kondisi seperti ini," ungkapnya.

Dhimas juga mengungkapkan, banyak faktor yang membuat performa Arema Indonesia kurang bersinar di Liga 3 Jatim musim ini.

Mulai dari adanya pemain yang terkena sanksi dari PSSI, hingga kualitas pemain.

Kualitas pemain Arema Indonesia di musim ini dianggapnya masih lebih baik musim kemarin.

Saat itu, Arema Indonesia masih disokong oleh Juragan 99, yang saat itu juga bertindak sebagai Presiden Arema FC.

"Kami gak tahu kenapa fighting spirit pemain ini kurang. Itu PR kami. Padahal gaji, makan ya sudah. Atau mungkin pemain yang kami pilih kualitasnya kurang," ujarnya.

Meski dipastikan tidak lolos fase grup, Arema Indonesia akan memaksimalkan laga terakhir menghadapi Perseta 1970 dan Persinga Ngawi.

"Ya kami tetap fokus di laga selanjutnya. Karena kami punya target enam poin," tandasnya.


(rifky edgar/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved