Terpilih Jadi Kades Betak, Ketua PPK Kalidawir Tulungagung Mengundurkan Diri

TRIBUNMATARAMAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mengganti Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalidawir, Nur Qomarudin.

Penggantian ini dilakukan karena Qomarudin rangkap jabatan setelah terpilih menjadi Kepala Desa Betak, Kecamatan Kalidawir.

Ketua KPU Tulungagung, Susanah, mengatakan pihaknya sudah melakukan pergantian antar waktu (PAW) Ketua PPK Kalidawir kemarin, Senin (4/12/2023).

“Kami sudah lakukan PAW, peringkat 6 sebelumnya kami lantik menjadi anggota PPK Kalidawir. Sekalian dilakukan pengangkatan ketua PPK yang baru,” jelasnya.

Susanah menambahkan, Qomarudin terpilih menjadi PPK Kalidawir sejak Februari 2023 lalu.

Namun dalam perjalanannya Qomarudin ikut pemilihan PAW Kepala Desa Betak, karena Kades lama mengundurkan diri.

Pada proses pemilihan PAW Kades Betak, Qomarudin berhasil meraih suara terbanyak.

“Setelah terpilih jadi Kades Betak, maka terjadi rangkap jabatan. Hal itu juga disadari oleh yang bersangkutan,” sambung Susanah.

Qomarudin mengajukan surat pengunduran diri ke KPU Tulungagung karena memilih fokus menjalankan tugas sebagai Kades Betak.

KPU Tulungagung menerima surat pengunduran diri ini sebelum 30 November 2023.

Secara administrasi, Qomarudin terakhir menjalankan tugasnya sebagai PPK Kalidawir di Bulan November 2023.

“Kalau pun diteruskan (sebagai ketua PPK) pasti akan merugikan dia secara pribadi. Jadi memang lebih tepat mengundurkan diri,” tegas Susanah.

Keberadaan Qomarudin sebagai Ketua PPK Kalidawir sempat menjadi pertanyaan setelah dia terpilih menjadi Kades Betak.

Secara prinsip tidak ada regulasi yang melarang Kades menjabat Ketua PPK.

Namun Susanah mengkhawatirkan benturan kepentingan antar kedua jabatan yang diemban Qomarudin.