Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Percayakan JKN untuk Berobat, Sri Astutik Mendapatkan Pelayanan Setara di Kabupaten Kediri

Percayakan JKN untuk Berobat, Sri Astutik Mendapatkan Pelayanan Setara dari BPJS Kesehatan Kabupaten Kediri

Editor: Rendy Nicko
Dokumen BPJS Kediri
Sri Astutik (39), Warga Kabupaten Kediri yang menggunakan Program JKN dari BPJS Kesehatan 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ketika pertama kali ditanya tentang pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kata yang diucapkan Sri Astutik petama kali adalah “bagus”.

Wanita 39 tahun ini mengaku selalu mendapatkan pelayanan yang bagus dan setara ketika menggunakan JKN.

“Bagus JKN itu. Tidak ada bedanya pakai JKN sama tidak pakai JKN. Jadi tidak ada diskriminasi pelayanan, antara menggunakan JKN atau tidak menggunakan JKN, sama pelayanannya bagus,” tegasnya.

Ia menyebutkan beberapa pengalaman menggunakan JKN. Tidak hanya dirinya, tetapi anak-anaknya juga tidak sekali dua kali menggunakan JKN untuk mengakses layanan kesehatan.

Bersyukur, Sri tidak pernah merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Baginya, JKN sangat membantu

“Saya pernah menggunakan JKN. Saya waktu operasi sesar menggunakan JKN, adik ini dirawat pakai JKN, kakaknya juga pernah sakit pakai JKN. Dan baik-baik saja semuanya, sangat membantu,” ucapnya sambil sesekali melihat kondisi anaknya yang sedang terduduk lemah di salah satu ruang rawat inap rumah sakit.

Anaknya yang satu ini sempat mengalami demam beberapa hari, dan memiliki riwayat kejang, sehingga Sri memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.

“Ini panas beberapa hari gak turun-turun, punya riwayat kejang, akhirnya saya bawa ke rumah sakit. Harus rawat inap, ini sudah sejak hari Sabtu,” terangnya.

Dari beberapa pengalamannya menggunakan JKN, Sri mengatakan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

Warga Kabupaten Kediri ini percaya menggunakan JKN, menurutnya berobat menggunakan JKN sembuh. Sri yakin obat yang diberikan berkualitas.

“Saya tidak mengeluarkan biaya tambahan sama sekali, karena memang tidak naik kelas. Percaya pakai JKN karena selama ini kalau sakit pakai JKN ya sembuh, ya baik-baik saja, berarti obat yang diberikan juga berkualitas,” ucapnya.

Pelayanan yang didapatkan Sri selama ini juga setara. Ia mengaku, tidak dibedakan dengan pasien umum. Tidak hanya itu, Sri juga mendapatkan pelayanan yang ramah.

“Pelayanannya sama, tidak dibedakan, pada saat kontrol juga sama. Kalau peserta JKN terakhir, yang pasien umum duluan, tidak begitu, sesuai urutannya kok. Pelayanannya juga ramah, seperti pasien umum,” jelasnya.

Sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Sri tidak merasa keberatan gajinya selama ini dipotong langsung untuk membayar iuran JKN.

Walaupun tidak sedang sakit, bagi Sri membayar iuran secara rutin itu seperti menabung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved