Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk
Nganjuk Jadi yang Pertama Menggelar Pelatihan Aplikasi Sepakat Regsosek
Nganjuk menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggelar pelatihan aplikasi SEPAKAT dari Bappenas. Diikuti semua desa dan OPD
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk menggelar pelatihan Sistem Perencanaan, Penganggaran, Pemantauan, dan Analisis Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT).
Para peserta pelatihan aplikasi Sepakat Regsosek (Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi) ini adalah tim pemutakhiran data dari perangkat daerah dan perangkat desa/kelurahan di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Kepala Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki menjelaskan, pelatihan aplikasi Sepakat Regsosek di Kabupaten Nganjuk menjadi yang pertama kali di indonesia dan 100 persen diikuti desa/kelurahan dan perangkat daerah.
Aplikasi SEPAKAT merupakan aplikasi berbasis web yang sebelumnya dilansir oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).
Dalam Aplikasi Sepakat terdapat fitur–fitur yang dapat digunakan untuk proses perencanaan dan penganggaran pada suatu program, yang diharapkan dapat membantu dan memudahkan para pejabat OPD dalam memonitor dan mengevaluasi permasalahan kemiskinan secara terpadu dan akurat.
"Pemdes-kelurahan akan ikut merumuskan program-program intervensi kemiskinan Kabupaten Nganjuk, melalui sumber data yang terupload, valid dari data SEPAKAT. Dan pasca pelatihan sebagai tahap awal, para tim pemutakhiran data desa/kelurahan diminta untuk mendata Adminduk Warga. Dari 20 November sampai 20 Desember 2023 dalam gerakan serentak tuntaskan Adminduk warga," kata Slamet Basuki dalam pembukaan pelatihan aplikasi SEPAKAT Bappenas yang digelar Dias Kominfo Kabupaten Nganjuk, kemarin.
Sementara Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan, adanya satu data yang terintegrasi akan memudahkan intervensi dalam suatu perencanaan atau eksekusi program/kegiatan. Untuk itu, pemerintah dari tingkatan daerah sampai terkecil yakni pemerintah desa/kelurahan harus mampu menyediakan data yang akurat dan benar untuk perencanaan kegiatan tepat sasaran.
Dia berharap, bimbingan teknis yang diikuti oleh 365 peserta dari perangkat daerah, kecamatan, dan desa/kelurahan se-Kabupaten Nganjuk yang dilaksanakan selama dua hari dapat mewujudkan tujuan dari diselenggarakanya kegiatan menuju satu data Indonesia.
Dia juga meminta kepada seluruh peserta untuk betul–betul memanfaatkan aplikasi tersebut sebagai acuan dalam merancang program dan menentukan strategi penanggulangan masalah kemiskinan di Kabupaten Nganjuk.
"Tidak hanya data kemiskinan, data dari SEPAKAT juga dapat digunakan untuk intervensi program kegiatan yang lainnya. Baik di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten," kata Sri Handoko.
Sri Handoko juga merasa bangga atas terpilihnya Kabupaten Nganjuk menjadi daerah pertama yang dapat fasilitas untuk pelatihan aplikasi SEPAKAT BAPPENAS.
"Sehingga kami bisa tahu program-program apa yang akan dikerjakan melalui perencanaan yang matang. Di saat kita mengimplemantasikan maka kita akan tahu sasarannya by name juga by addres, seperti untuk program stunting," ucap Sri Handoko.
Dari data yang valid, ungkap Sri Handoko, akan lahir perencanaan dan program tepat sasaran. Pun dengan pengawasannya, karena satu data yang terintegrasi. Di tingkat kabupaten nantinya juga harus dibangun sistem pengawasan program perencanaan di tingkat daerah (Desk Umpan Balik Berkelanjutan/DUBB). Tujuannya gar semua program yang akan direncanakan juga dapat terealisasikan melalui pengawasan. Dengan demikian masalahnya jelas, waktunya jelas, dan sasarannya pun juga jelas.
"Dengan data yang akurat, kami yakin Nganjuk akan jadi lebih baik lagi," tutur Sri Handoko. (aru/Achmad Amru Muiz)
| Perampok Antar Provinsi Pakai Senjata Api Ketika Beraksi di Minimarket Nganjuk |
|
|---|
| Polisi Bekuk Dua Perampok Minimarket di Nganjuk, Masuk Jaringan Antar Provinsi |
|
|---|
| Dinkes Nganjuk Ajak Remaja Sebarkan Informasi Penggunaan Kosmetik Tepat dan Aman |
|
|---|
| Menteri PPPA Ziarah ke Makam Marsinah Didampingi Bupati Nganjuk Kang Marhaen |
|
|---|
| Dukung Modernisasi Pertanian, Pemkab Nganjuk Kenalkan Teknologi Drone Sebar Obat Hayati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/pelatihan-aplikasi-SEPAKAT-di-Nganjuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.