Kiriman Bilik Suara dan Kotak Suara Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Blitar Belum Sesuai Kebutuhan

TRIBUNMATARAMAN.COM - KPU Kabupaten Blitar kembali menerima kiriman logistik Pemilu 2024, Minggu (12/11/2023).

Kali ini, KPU Kabupaten Blitar menerima kiriman logistik berupa bilik pemungutan suara dan kotak suara.

"Kami kembali menerima kiriman logistik Pemilu 2024 berupa bilik pemungutan suara dan kotak suara. Tapi jumlahnya masih belum sesuai kebutuhan," kata Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso, Senin (13/11/2023).

Baca juga: KPU Kabupaten Blitar Baru Terima Logistik Segel untuk Penyelenggaraan Pemilu 2024

Hadi mengatakan, kali ini, KPU Kabupaten Blitar menerima kiriman bilik pemungutan suara sejumlah 10.670 unit dan kotak suara sejumlah 1.430 unit.

Namun, jumlah bilik pemungutan suara dan kotak suara yang sudah dikirim itu masih kurang dari jumlah kebutuhan di KPU Kabupaten Blitar.

Dikatakannya, jumlah kebutuhan bilik pemungutan suara Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Blitar sebanyak 14.144 unit atau 4 kali jumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Berarti masih ada kekurangan sebanyak 3.474 unit bilik pemungutan suara Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Blitar.

Sedang jumlah kebutuhan kotak suara Pemilu 2024 di Kabupaten Blitar sebanyak 17.724 unit atau 5 kali jumlah TPS dan ditambah cadangan 2 kali jumlah kecamatan.

Dengan begitu, masih ada kekurangan sebanyak 16.294 unit kotak suara di KPU Kabupaten Blitar.

Jumlah TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Blitar sebanyak 3.536 TPS.

"Kami berharap kekurangan sejumlah logistik berupa bilik pemungutan suara dan kotak suara  segera dikirim pada November 2023 ini," katanya.

Sebelumnya, KPU Kabupaten Blitar baru menerima logistik Pemilu 2024 berupa segel plastik.

KPU Kabupaten Blitar telah mendapatkan kiriman segel plastik sebanyak 91.936 buah.

Pengiriman logistik Pemilu 2024 dibagi menjadi dua tahap. Pengiriman tahap pertama dilakukan pada November-Desember 2023.

Sedang pengiriman tahap kedua logistik Pemilu 2024 dilaksanakan pada Desember 2023-Januari 2024.

Jenis logistik yang dikirim pada tahap pertama, yaitu, kotak suara, bilik suara, tinta, segel, sampul, gembok/kabel ties pengaman kotak suara, alat kelengkapan TPS dan tanda pengenal.

Sedangkan jenis logistik yang dikirim pada tahap kedua meliputi surat suara, alat bantu tunanetra, formulir dan DCT.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer