CEO PSIS Semarang Incar Gelandang Timnas Indonesia di Bursa Transfer, Begini Sosoknya

TRIBUNMATARAMAN.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, telah memulai proses persiapan di Bursa Transfer Liga 1 dan mengungkap minatnya pada gelandang andalan Borneo FC, Taufany Muslihuddin, yang juga merupakan bagian dari Timnas Indonesia. Yoyok melihat bahwa penampilan Taufany dapat memperkuat lini tengah PSIS Semarang sebagai pelapis setara.

Meskipun begitu, tampaknya petinggi PSIS Semarang telah berkomunikasi dengan Bos Borneo FC, Nabil Husein, untuk membahas potensi transfer Taufany.

Pertanyaannya sekarang adalah apakah upaya Yoyok Sukawi dalam merekrut pemain ini akan membuahkan hasil yang diharapkan?

PSIS Semarang saat ini sedang mencari gelandang tipe box-to-box untuk memperkuat lini tengah tim, terutama sebagai pelapis untuk Boubakary Diarra.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Live SCTV Malam Ini Luton Town vs Liverpool, The Reds Optimis 3 Poin

Tim sudah memiliki beberapa pemain di posisi ini, termasuk M Lutfi Kamal, Delfin Rumbino, Tri Setiawan, dan Nunung. Tetapi, PSIS tampaknya ingin menambah kedalaman skuat mereka untuk menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 musim 2023/2024.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, telah menyebutkan minatnya pada gelandang yang juga anggota Timnas Indonesia, Taufany Muslihuddin, yang saat ini bermain untuk Borneo FC. Yoyok mengatakan bahwa Taufany memiliki karakter bermain yang mirip dengan Diarra dan dianggap sebagai calon pemain yang cocok untuk memperkuat Mahesa Jenar.

"Kami tidak melakukan perubahan dalam skuat pemain asing, jadi kami sedang mencari pemain lokal sebagai backup untuk Diarra. Kami mencari pemain dengan nomor punggung 8. Kami telah berkomunikasi dengan beberapa klub dan pemain yang kami incar, termasuk berkomunikasi dengan Borneo FC untuk kemungkinan meminjam atau mentransfer Taufany. Namun, sepertinya Borneo FC tidak mau melepaskannya," kata Yoyok kepada Tribunbanyumas.com pada Jumat (3/11/2023).

Namun, Yoyok menghadapi kendala dalam mendatangkan Taufany ke PSIS. Nabil Husein, pemilik Borneo FC, bersedia melepaskan Taufany asalkan ada pemain tertentu dari PSIS yang ditukar. Nabil menginginkan pemain sayap andalan PSIS dan wonderkid asal Timor Leste, Gali Freitas, sebagai syarat pertukaran.

Yoyok menjelaskan bahwa Gali Freitas tidak akan dilepas oleh manajemen PSIS, sehingga syarat ini sulit untuk dipenuhi. Yoyok tetap berusaha untuk berkomunikasi dengan harapan agar Taufany dapat direkrut tanpa pertukaran dengan Gali Freitas.

Meskipun begitu, Yoyok menegaskan bahwa mereka memiliki beberapa opsi pemain lain untuk dipertimbangkan. "Kami memiliki banyak pilihan, seperti Arkhan Fikri dari Arema FC, Ananda Raehan dari PSM. Ketika melawan Persija, Abimanyu juga tampil bagus. Dia adalah pemain dengan nomor 8 yang kami butuhkan," katanya.

"Jika kami bisa mendatangkan pemain sekelas Abimanyu, itu pasti akan menjadi tambahan berharga bagi PSIS. Kami akan terus berkomunikasi dengan para pemain," tambah Yoyok.

Statistik Gali Freitas dan Taufany

Secara statistik, permainan Gali Freitas dan Taufany terlalu jauh, terutama dari segi rekor cetak gol dan assist.

Gali Freitas telah mencatatkan delapan gol dan tiga assist.

Sedangkan rekor berbeda tidak ditorehkan Taufany.