Implementasi Kurikulum Merdeka
Lewat Bimtek, BBPMP Jatim Kuatkan Sekolah Untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi Anak Didik
BBPMP Jatim menggelar Bimtek pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi kepada satuan pendidikan.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Indonesia dianggap telah lama mengalami krisis pembelajaran. Ini terbukti dari berbagai hasil pengukuran capaian hasil pembelajaran seperti PISA, AKSI, dan lain sebagainya, yang menunjukkan kualitas belajar di Indonesia masih rendah.
Berdasarkan data capaian Asesmen Nasional tahun 2022, khususnya yang terkait dengan kompetensi literasi, masih dijumpai sekolah dengan capaian di bawah kompetensi minimal.
Hasil AKM juga konsisten dengan capaian hasil pengukuran tes PISA 2018 dimana penurunan paling tajam di bidang membaca.
Menurut Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, Sujarno M.Pd, untuk meningkatkan kompetensi literasi, Kemendikbud Ristek telah menginisiasi berbagai program.
Di antaranya, Cetak, kirim, dan latih buku bacaan bermutu, Program Kampus Mengajar untuk pendampingan penguatan literasi dan numerasi, pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah, advokasi pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi, Bimtek, hingga penguatan komunitas belajar dan refleksi pembelajaran bagi sekolah prioritas untuk dibantu.
"Di Jatim banyak satuan pendidikan atau sekolah yang membutuhkan intervensi terkait penguatan literasi. Sehingga BBPMP jatim perlu mengadakan bimtek pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi kepada SD yang perlu dibantu," katanya.
Ya, BBPMP Jawa Timur memang sedang menggelar Bimtek pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi kepada satuan pendidikan.
Kegiatan ini menyasar sekolah dasar dari kabupaten/kota di Jawa Timur yang diwakili oleh kepala sekolah dan 1 orang guru yang ditunjuk untuk menerapkan kegiatan penguatan literasi di sekolah.
Akan ada 10 angkatan dalam bimtek ini. Angkatan pertama telah menjalani bimtek pada 5-7 Oktober 2023 lalu.
Terakhir, bimtek telah menyentuh angkatan kelima, yakni pada 12 sampai 14 Oktober 2023 di Vasa Hotel, Surabaya.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan strategi benahi literasi melalui pembelajaran dan asesmen, untuk menerapkan strategi benahi literasi melalui lingkungan belajar, serta untuk menyusun rencana tindak lanjut penguatan komunitas belajar.
Materi-materi yang diberikan di antaranya adalah pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi, kerangka kompetensi literasi guru, strategi penguatan literasi melalui komunitas belajar dalam sekolah dan antar sekolah, memahami dan menguatkan literasi, penguatan literasi berbasis teks multimodal, strategi pemanfaatan bahan bacaan multimodal dalam penguatan lingkungan belajar, serta strategi pemanfaatan bahan bacaan multimodal untuk pembelajaran dan asesmen.
Penulis: Bagus Priambodo, Pengelola Website Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur
(tribunmataraman.com)
Guru Besar Unesa Kritik Kebijakan Mengangkat Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Cerita Guru Penggerak Mengawal Perubahan Sistem Pendidikan di Sekolah |
![]() |
---|
Komunitas Belajar SMANUSA Jawara, Cara SMA NU 1 Gresik Implementasikan Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Peran Orang Tua dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Seberapa Penting? |
![]() |
---|
Membangkitkan Kecakapan Literasi Pada Anak Ala SD Al Hikmah Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.