Gus Iqdam

Kehebatan Mbah Bad, Kakek Gus Iqdam yang Lakukan Tirakat Hingga 7 Tahun

Kehebatan KH Zubaidi Abdul Ghofur atau Mbah Bad, Kakek Gus Iqdam yang Lakukan Tirakat Hingga 7 Tahun

Penulis: Rendy Nicko | Editor: Rendy Nicko
Ist
Kehebatan KH Zubaidi Abdul Ghofur atau Mbah Bad, Kakeh Gus Iqdam yang Lakukan Tirakat Hingga 7 Tahun 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Inilah sosok KH Zubaidi Abdul Ghofur atau Mbah Bad, Kakek Gus Iqdam yang Jadi Pendiri Pondok Pesantren Mambaul Hikam.

Muhammad Iqdam Khalid atau Gus Iqdam tengah jadi sorotan. Pendakwah yang dikenal dengan istilah Dekengan Pusat ini menarik perhatian warga ST Nyell.

Namun dibalik sosok Gus Iqdam, ternyata punya leluhur Ulama Besar yang gemar tirakat bahkan sampai tujuh tahun.

Nama kakek Gus Iqdam yaitu KH Zubaidi Abdul Ghofur atau populer dengan sebutan Mbah Yai Bad.

Baca juga: Jamaah Gus Iqdam: Bus PO Kencono Wungu Sediakan Armada Gratis Buat Jamaah Majelis Sabiluh Taubah

Baca juga: Ngalap Berkah Bus PO Kencono Wungu Sediakan Transportasi Gratis ke Pengajian Gus Iqdam

Beliau lahir dari pasangan suami istri Kyai Abdul Ghofur dan Nyai Khodijah.

Mbah Yai Bad merupakan pendiri Pondok Pesantren Mambaul Hikam mantenan, Blitar.

Mbah Yai Bad memperoleh pendidikan dari ayahnya di lingkungan pesantren. Demikian halnya dengan saudara-saudaranya. 

Tidak hanya belajar pendidikan agama Islam dari ayahnya, Mbah Bad juga memperdalam pengetahuan agama di beberapa pesantren.

Pertama kali beliau mondok di Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo selama 3 tahun.

Kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Termas Rejosari Kabupaten Pacitan selama 7 tahun.

Beliau mengakhiri pengembaraan intelektualnya di pondok pesantren Jampes Camping Rejo Kediri.

Di pesantren ini beliau menimba ilmu pengetahuan selama 7 tahun.

Haus akan ilmu pengetahuan agama menyebabkan beliau setamat dari pesantren masih menyempatkan dirinya untuk thalabul ilmi.

Beliau aktif mengikuti pengajian kilatan di berbagai pesantren yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.

Adapun pesantren yang beliau kunjungi untuk pengajian kilatan seperti pondok Mojosari Nganjuk dan pesantren yang diasuh oleh Syekh Hamid.

Kisah Mbah Bad Menikah dan Rumah Tangganya

Beliau menikah di usia yang boleh dibilang sudah tua, yakni sekitar 40 tahun. Usai menikah Mbah Bad juga merasakan lika-liku dan perjuangan dalam rumah tangganya.

Sebab, dikutip dari akun YouTube Manah Salim, ketika menikah beliau belum memiliki rumah.

Waktu awal-awal menikah, karena belum punya rumah karena lokasi kamar di pondok Putra terpaksa istrinya kalau akan masuk kamar menunggu di saat akan petang sambil krukupan sarung.

Lokasi kamar Mbah Bad ada di pondok putra. Sejak masih muda tinggal di kamar salah satu Pondok Lirboyo.

Di situlah biasanya beliau menemui para tamu-tamunya.

Sebab, meskipun masih lajang, sudah banyak tamu-tamu yang sowan meminta barokahnya.

Tirakat Selama 7 Tahun

Berdasarkan cerita yang beredar, KH Zubaidi Abdul Ghofur lama menjalani tirakat puasa.

Menurut cerita yang dikutip dari akun YouTube Manah Salim, perut beliau ini sangat kecil sebab tirakat yang dijalaninya.

Beliau berpuasa dan berbuka tidak makan nasi. Ini dilakukannya selama 7 tahun.

Beliau menjalani puasa ini atas izin ayahnya (KH. Abdul Ghofur) yang sebelumnya beliau memiliki keinginan menjalankan tirakat tadi.

Sosok Gus Iqdam

Nama Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam tengah menjadi sorotan publik saat ini.

Namanya tengah naik daun dan viral. Tidak hanya di dunia maya, yaitu media sosial, Gus Iqdam juga kondang di dunia nyata.

Gus Iqdam menjadi kiai muda yang kini diidolakan anak-anak muda karena dakwahnya yang renyah, ceplas ceplos dan mudah dipahami.

Gus Iqdam lahir di Blitar pada 27 September 1993.

Dia adalah anak terakhir dari empat bersaudara pasangan KH Kholid dan Hj Ny Lanratul Farida.

Awalnya, Gus Iqdam belajar mengaji di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri dibawah asuhan Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.

Masa kecil Gus Iqdam dihabiskan untuk belajar agama Islam. Waktu kecil, ia belajar agama Islam dengan pamannya sendiri, KH. Dliyauddin Azzamzami.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

Ibu Gus Iqdam juga merupakan anak salah satu kiai yang kharismatik, KH Zubaidi Abdul Qofur beliau ini Mursid Torikoh di Jawa Timur.

Saat ini pendakwah muda Nahdlatul Ulama mengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar.

Dia juga mendirikan Majelis Taklim Sabilu Taubah yang memiliki puluhan ribu jemaah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved