Pasar Pon Ditargetkan Diserahterimakan ke Pemkab Trenggalek Pada Oktober 2023

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemerintah Kabupaten Trenggalek optimis serah terima Pasar Pon dari pemerintah pusat ke Pemkab Trenggalek dapat terealisasi pada bulan Oktober 2023.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Saniran mengatakan berita acara serah terima dan berita hibah sudah ditandatangani oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

"Sudah kita kirim ke KemenPUPR, tanggal sudah ada tapi masih rahasia. Saya punya keyakinan bulan Oktober sudah penuh di bawah Pemkab Trenggalek," kata Saniran, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Takut Kehilangan Pelanggan, Pedagang Pasar Basah Trenggalek Menolak Dipindahkan ke Pasar Pon

Ketika serah terima sudah dilakukan, maka Pemkab Trenggalek bisa melakukan renovasi termasuk dalam upaya untuk meramaikan kembali pasar yang dibangun dengan dana APBN senilai Rp 73, 8 Miliar tersebut.

Salah satu rencana yang telah disepakati antara Pemkab Trenggalek dengan pedagang adalah pembangunan tangga di luar pasar untuk akses ke lantai dua tanpa harus masuk ke lantai dasar terlebih dahulu.

"Tapi penganggaran di APBD 2023 kan sudah selesai, dari sisi waktu kalau kita laksanakan 2023 sudah tidak nuntut, jadi diproses untuk tahun 2024," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Saniran juga menjabarkan saat ini banyak los dan kios di Pasar Pon yang tutup.

Dari 231 los, hanya 150 pedagang yang masih membuka lapaknya. Sedangkan untuk kios dari 296 unit, hanya 146 yang aktif berjualan.

Banyaknya pedagang yang tidak berjualan karena sepinya pengunjung pasar yang diresmikan pada tahun 2021 tersebut.

Untuk itu lah, Pemkab Trenggalek tengah merumuskan sejumlah langkah untuk menarik minat masyarakat untuk belanja ke Pasar Pon.

Mulai dari pembangunan tangga, pembebasan biaya parkir, serta rencana penggabungan dengan Pasar Basah Trenggalek.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer