Guru Honorer di Bojonegoro Diprioritaskan Untuk Ikut Seleksi PPPK 2023

TRIBUNMATARAMAN.COM - Guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) jadi pihak paling diuntungkan dalam Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Bojonegoro tahun ini.

Guru tidak tetap (GTT) tersebut betul-betul mendapat prioritas supaya bisa 'naik level' menjadi PPPK.

Salah satu bentuk prioritas tersebut, dalam penerimaan PPPK 2023 ini Pemkab Bojonegoro menyediakan 1.894 lowongan PPPK Guru.

Jika dikalkulasi, jumlah lowongan tersebut mencapai 65 persen dari keseluruhan lowongan PPPK Pemkab Bojonegoro tahun ini yang jumlahnya 2.844 lowongan.

Bentuk prioritas lainnya, kriteria-kriteria disyaratkan dalam 1.894 lowongan PPPK Guru itu sangat relevan dan mudah dipenuhi para guru honorer. Semisal, sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP), Muchamad A'an Syahbana membenarkan hal ini.

Dia mengatakan, penerimaan PPPK 2023 Pemkab Bojonegoro memang diprioritaskan bagi guru honorer. Pemberian Prioritas tersebut tujuannya untuk mengurangi jumlah guru honorer di Kabupaten Bojonegoro.

Pejabat yang akrab disapa A'an itu menambahkan, diprioritaskannya guru honorer dalam PPPK 2023 Pemkab Bojonegoro ini juga ejawantah dari kebijakan pemerintah pusat.

"Pemenuhan kebutuhan guru (dalam penerimaan PPPK, red) merupakan prioritas," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (22/9).

Dia melanjutkan, besar harapan para guru honorer dapat memanfaatkan kesempatan yang sudah disediakan Pemkab Bojonegoro dalam penerimaan PPPK 2023 ini. Semata, agar kesejahteraan hidup para guru honorer tersebut lebih meningkat ketika sudah berstatus PPPK.

(Yusab Alfa/Tribunmataraman.com)

editor: eben haezer