Seleb TikTok Bentak Anak Magang

Dibentak dan Dijadikan Konten Seleb TikTok Probolinggo, Siswi SMKN 1 Probolinggo Trauma

Siswi SMKN 1 Probolinggo yang dibentak dan dijadikan konten oleh Seleb TikTok Probolinggo di sebuah pusat perbelanjaan, mengalami trauma. 

Editor: eben haezer
ist
Tangkap layar video seleb TikTok Probolinggo membentak siswi SMK Magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Siswi SMKN 1 Probolinggo yang dibentak dan dijadikan konten oleh Seleb TikTok Probolinggo di sebuah pusat perbelanjaan, mengalami trauma. 

Hal ini disampaikan Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati. 

Dia mengatakan siswinya itu mengalami trauma hingga dua hari. Dia tak berhenti menangis dan cemas. 

Baca juga: Seleb TikTok Probolinggo Maki-maki Anak Magang di Pusat Perbelanjaan, Lalu Dijadikan Konten

"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," katanya, Selasa (5/9/2023).

Juni mengungkapkan, karena trauma, siswi itu sampai ingin berhenti magang.

Mendengar keinginan tersebut, pihak sekolah berupaya memotivasinya.

Manajemen pusat perbelanjaan turut membantu siswi itu agar bisa menuntaskan program magang.

Yakni, dengan menempatkannya di bagian back office. Sebelumnya, siswi itu ditugaskan sebagai pramuniaga.

"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin. Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," ungkapnya.

Ia menjelaskan, siswi yang dihardik pelanggan adalah sosok anak baik.

Siswi tersebut juga berbakti kepada orang tuanya.

"Kalau malam, dia sering membantu ibunya berjualan nasi," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang seleb TikTok asal Kabupaten Probolinggo membentak seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

Bahkan, seleb TikTok yang diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah itu sampai mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman karena saking kesalnya. Antara lain, menyebut siswi magang itu hanya babu.

Tak puas, Luluk ingin memberikan pelajaran dengan merekam perilaku berangnya terhadap siswi magang melalui kamera ponsel.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved