Kebakaran Gunung Arjuno
Gubernur Jatim Pimpin Operasi Pemadaman Kebakaran Gunung Arjuno
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memimpin operasi pemadaman kebakaran Gunung Arjuno dan memantau pelaksanaan teknik water bombing
TRIBUNMATARAMAN.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin operasi pemadaman kebakaran gunung Arjuno menggunakan teknik water bombing, kemarin (2/9/2023).
Secara langsung, Gubernur Khofifah melakukan pemantauan udara kondisi terkini karhutla di Gunung Arjuno yang masuk dalam kawasan Tahura R Soeryo tersebut.
Tampak bahwa beberapa kawasan memang masih terdapat titik kobaran api khususnya di Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari dan bahkan merembet ke arah Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Gunung Arjuno Meluas ke Kota Batu, Status Jadi Tanggap Darurat Kebakaran
Untuk itu, Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan BNPB untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan teknik
water bombing.
Ini karena api yang merembet ke wilayah Kab Pasuruan tersebut hingga sore hari ini tercatat telah meluas hingga 1.200 ha dan terpantau belum bisa dipadamkan seutuhnya.
"Jadi selama perjalanan kunker kemarin saya terus koordinasi di grup Jatim Tangguh terkait kondisi karhutla di Arjuno ini. Kami telah berkoordinasi dengan BNPB untuk meminta bantuan helikopter. Alhamdulillah hari ini bantuan Helikopter dari BNPB sudah mulai beroperasi," terang Khofifah.
"Mereka sudah melakukan observasi sejak tanggal 31 Agustus 2023 di titik-titik api yang muncul terutama di titik yang sulit untuk dilakukan pemadaman secara manual. Setelah observasi pandangan mata dan pemetaan itu, maka hari ini sudah langsung mulai melakukan water bombing sebanyak 13 rit dengan sekali melepas air sebanyak 800 liter," lanjutnya.
Baca juga: Pemadaman Kebakaran Gunung Arjuno Terkendala Akses Jalan yang Terjal
Penyiraman udara ini sendiri telah dilakukan di area kawasan Tahura termasuk Desa Cendono Kabupaten Pasuruan dan Desa Toyomarto Kab. Malang yang mencakup tiga hot spot di wilayah Singosari Kab. Malang dan Desa Tambaksari Kec. Purwodadi Pasuruan.
Selain pemadaman melalui udara, pemadaman secara manual juga masih terus dilakukan. Tercatat 350 orang personil gabungan dari personil Tahura R Soerjo yang bekerja sama dengan masyarakat Peduli Api (MPA), relawan, masyarakat sekitar kawasan hutan dan didukung oleh BPBD Prov Jatim, BPBD Kab. Pasuruan, BPBD Kab. Malang, TNI dan Polri telah dikerahkan.
Lebih lanjut dikatakan Khofifah bahwa kondisi karhutla ini memang cukup genting dan patut disikapi dengan sigap. Terutama karena cuaca yang memang tengah dilanda el nino yang bahkan menyebabkan dalam 10 hari belakangan tidak turun hujan di area hutan Gunung Arjuno. Sehingga menyebabkan kondisi karhutla semakin parah.
"Dan kalau kita melihat tadi titik apinya masih cukup panjang. Saya potret tadi titik apinya, kalau tidak ketemu batu atau batas yang disiapkan maka api itu akan terus menjalar dan meluas area yang terbakar," tegasnya.
Tidak hanya faktor alam, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian dan juga laporan yang dihimpun Dinas Kehutanan Jatim, disinyalir penyebab karhutla di lereng Arjuno ini salah satunya adalah perburuan liar.
Pasalnya pelaku yang kini sedang diburu diduga sengaja melakukan pembakaran semak-semak hutan untuk memicu gerakan dari satwa yang diburu dan memudahkan aktivitas pemburuan satwa.
Terkait hal ini, Gubernur Khofifah mengimbau khusus masyarakat untuk menghentikan kegiatan perburuan liar. Sebab tindakan yang tidak bertanggung jawab itu sangat berdampak buruk bagi lingkungan.
"Maka apa yang terkonfirmasi bahwa kemungkinan terjadinya kebakaran hutan ini adalah aktivitas perburuan liar, maka saya mohon segera dihentikan. Tolong dijaga alam kita dan lindungi hutan kita dari perburuan liar," tegas Khofifah.
(fatimatuz zahroh/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Belum Ada Tersangka, Polres Malang Baru Periksa 3 Saksi Kasus Kebakaran Gunung Arjuno |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Batu Tetapkan Status Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Arjuno |
![]() |
---|
Kebakaran Gunung Arjuno Makin Luas, Dari 7 Titik Menjadi 156 Titik |
![]() |
---|
Memanggil Para Relawan Untuk Ikut Memadamkan Kebakaran Gunung Arjuno |
![]() |
---|
Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Sejumlah Wisata Alam di Sekitar Tahura Raden Soerjo Tutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.