Mencari Pj Bupati Tulungagung

DPRD Tulungagung Lakukan Kompromi-kompromi Untuk Menggodok Kandidat Pj Bupati

DPRD Tulungagung melakukan kompromi-kompromi untuk menentukan nama-nama kandidat potensial untuk diusulkan jadi Pj Bupati Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist/google maps
Kantor DPRD Tulungagung 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Masa jabatan bupati dan wakil bupati Tulungagung, Jatim, akan berakhir pada 25 September 2023.

Saat ini DPRD Tulungagung dalam proses pengusulan nama calon Penjabat (Pj) Bupati, sebelum proses Pilkada dilakukan.

Nantinya ada 9 calon Pj yang akan diusulkan ke pemerintah pusat, dengan rincian 3 usulan dari DPRD Tulungagung, tiga usulan dari Pemprov Jawa Timur dan 3 usulan dari Kementerian Dalam Negeri.

Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, 3 nama yang diusulkan dari Tulungagung telah dilakukan kompromi.

Satu nama akan diusulkan Bupati, satu nama diusulkan PDI Perjuangan selaku partai pengusung dan satu nama diusulkan fraksi-fraksi lain di DPRD Tulungagung.

“Kami sudah mengadakan pertemuan antara unsur pimpinan dan unsur fraksi-fraksi. Hasilnya dilakukan kompromi seperti itu,” terang Baharudin.

Lanjutnya, pejabat yang bisa diusulkan berasal dari eselon 2.

Bupati Maryoto Birowo telah mengusulkan sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Sukaji.

Sekda diusulkan karena dalam tingkatan ASN ada di jabatan paling tinggi.

“Sebenarnya kepala dinas bisa diusulkan, tapi ada kendala kalau kepala dinas terpilih jadi Pj. Dia akan membawahi Sekda yang sebenarnya secara jabatan ada di atasnya,” ungkap Baharudin.

Sementara unsur fraksi-fraksi lain di luar PDI Perjuangan mengusulkan nama Agus Kuncoro.

Agus saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Kemendes PDTT.

Baharudin menyebut, Agus adalah sosok putra asli Tulungagung yang menjadi pejabat pusat.

“Dia lulusan STPDN kelahiran Tulungagung tahun 1969.  Dia berkarir dari Jawa Tengah, pernah jadi salah satu camat di sana,” papar Baharudin.

Selain Agus, sebelumnya ada sejumlah nama yang sempat diusulkan, yaitu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulungagung Galih Nusantoro, dan Kepala BPBD Soeroto.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved