Kebakaran di Kepatihan Gresik

Kesaksian Karyawan Pabrik Plastik di Kepatihan Gresik yang Terbakar: Selamat Setelah Jebol Tembok

Inilah cerita dari karyawan pabrik plastik di Kepatihan Gresik yang selamat dari amukan api setelah nekat menjebol tembok untuk keluar

Editor: eben haezer
luhur pambudi
Warga melihat dari jauh kebakaran melumat fasilitas pabrik plastik di kawasan Kepatihan Industri, kecamatan Menganti, Gresik, Senin (31/7/2023) 

Pasalnya, sejak berhasil menyelamatkan diri melalui lubang tersebut. Ia ditugaskan oleh teman-teman karyawannya yang lain untuk menjaga barang elektronik dan perkakas dapur para penghuni mes di area halaman kosong pabrik lain sebelah bangunan yang terbakar. 

"Katanya teman-teman di sana aman. Tempat produknya aman. Iya cuma di gudangnya yang apes (kebakaran)," ungkapnya. 

Zainulah sudah bekerja di pabrik tersebut sejak lokasi produksi pabrik masih berlokasi di kawasan Manukan, Tandes, Surabaya, tahun 1999. Selama itu, ia mengaku, bertugas sebagai teknisi atau mekanik mesin salah satu area produksi di plastik tersebut. 

"Saya mulai bekerja dari manukan. Lalu pindah ke sini. Ya totalnya sudah 20-a  tahun. Saya sempat izin istirahat 1 tahun pada 2021. Lalu kerja lagi 2022. Iya sekitar itu (23 tahun kerja). Saya asli Probolinggo. Saya dulu kos Ngasisan," pungkasnya. 

(luhur pambudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved