Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Warga Kesulitan Cari Elpiji 3 Kilogram di Kota Blitar, Stok di Pangkalan Banyak yang Kosong

Sejumlah pangkalan elpiji di kota Blitar mengalami kekosongan stok elpiji 3kg dalam sepekan terakhir. Warga pun kesulitan mendapatkan elpiji. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Pangkalan elpiji di Jl Bengawan Solo, Kota Blitar, dipasangi papan bertuliskan 'gas habis, Selasa (25/7/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sejumlah pangkalan elpiji di kota Blitar mengalami kekosongan stok elpiji 3kg dalam sepekan terakhir. Warga pun kesulitan mendapatkan elpiji. 

Seorang warga, Masruroh (55), kecele saat hendak membeli elpiji 3 kilogram di pangkalan elpiji, Jl Bengawan Solo, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa (25/7/2023). 

Padahal, pedagang nasi goreng, itu sudah keliling mencari elpiji 3 kilogram di beberapa toko. Jarak rumah Masruroh dengan pangkalan elpiji di Jl Bengawan Solo, Kota Blitar lebih dari 5 kilometer. 

Baca juga: Tim Gabungan di Kediri Kota Temukan Jawaban Mengapa Elpiji 3 Kg Sempat Langka Hari Minggu

Warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, itu terlihat membawa dua tabung elpiji 3 kilogram kosong yang ditaruh di bagian depan sepeda motor. 

"Saya sudah keliling ke beberapa toko, mulai dari Sumberrejo, lalu ke Sumberringin dan ke Tanjungsari, semuanya kosong stoknya (elpiji 3 kilogram)," kata Masruroh. 

Masruroh mulai kesulitan mencari elpiji 3 kilogram sejak seminggu terakhir ini. Biasanya, dia beli elpiji 3 kilogram cukup di toko milik tetangganya.

"Biasanya beli di tetangga, tapi seminggu terakhir ini stok kosong. Akhirnya saya keliling ke beberapa toko untuk mendapat elpiji 3 kilogram," ujarnya. 

Masruroh mengaku bingung kalau stok elpiji 3 kilogram langka. Tiap hari, ia butuh 5 tabung elpiji 3 kilogram untuk jualan nasi goreng. 

"Sehari semalam untuk jualan nasi goreng, saya buruh 5 tabung elpiji 3 kilogram. Harapannya, harga naik tidak apa-apa yang penting stok ada. Kalau stok sulit, saya malah susah," katanya.

Hal sama juga dirasakan Roby Ashari (39), pemilik warung makan di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. 

Roby juga kesulitan mencari elpiji 3 kilogram dalam sepekan terakhir ini. Stok elpiji 3 kilogram di toko langganan dekat warungnya juga kosong belakangan ini. 

"Seminggu ini, saya kesulitan cari elpiji 3 kiligrom. Stok elpiji 3 kilogram di toko dekat warung kosong. Saya keliling ke Jatimalang, lalu ke Bendo juga tidak ada. Dapat elpiji 3 kilogram malah di Kelurahan Kauman," katanya. 

Roby juga merasa susah kalau sulit mendapatkan elpiji 3 kilogram. Dalam tiga hari sekali, ia minimal membutuhkan satu tabung elpiji 3 kilogram di warungnya.

"Para pemilik warung susah kalau stok elpiji 3 kilogram langka," ujarnya. 

Pemilik pangkalan elpiji di Jl Bengawan Solo, Kota Blitar, Siti Saudah (50) mengatakan sebenarnya pasokan elpiji 3 kilogram di tempatnya tetap normal. 

Ia mendapat pasokan elpiji 3 kilogram dari agen tiga kali dalam seminggu. Sekali datang, ia mendapatkan pasokan 50 tabung elpiji 3 kilogram.

"Sebenarnya, pengurangan pasokan tidak ada, tetap seminggu tiga kali. Tapi yang beli lebih banyak. Kemarin kiriman baru datang tapi tidak ada sehari sudah habis," katanya. 

Menurutnya, banyak warga dari luar desa yang datang membeli elpiji di tempatnya akhir-akhir ini. Akibatnya, stok elpiji langsung habis begitu datang.

"Biasanya yang beli warga sekitar saja, akhir-akhir ini banyak pembeli datang dari luar kelurahan. Kalau harga jual tetap antara Rp 16.000 sampai Rp 17.000," ujarnya. 

Bayu Wijaya, pemilik pangkalan elpiji di Jl Anjasmoro, Kota Blitar mengatakan stok elpiji 3 kilogram di tempatnya juga kosong. 

Malah, pekan lalu, ia mengaku tidak mendapatkan kiriman elpiji dari agen. 

"Stok elpiji 3 kilogram kosong. Pekan lalu saya tidak dapat kiriman. Biasanya dapat kiriman seminggu sekali tiap Kamis," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved